Judul : Menulis itu Mudah
Resume ke : 9
Gelombang : 25
Hari/Tanggal : Senin, 06 Juni 2022
Narasumber : Prof. Dr. Ngainun Naim
Bismillahirrohmanirrohim.
Malam ini adalah malam dimana aku akan menimba ilmu dengan guruku sewaktu aku masih belajar di kampus STAIN Tulungagung. Ketika tim solid Omjay menunjukkan jadwal pelatihan BM, mata ini langsung tertuju dengan narasumber Bpk. Ngainun Naim, langsung kaget, masak iya,aku akan mendapat ilmu lagi dari beliau, tapi, apa mungkin kebetulan sama namanya. Sewaktu di grub ada namanya beliau dan lihat foto beliau, ternyata memang benar, beliau adalah guruku. Sebenarnya beliau adalah dosenku, tapi aku lebih mengagungkan beliau dengan nama sang guru, karena guru tidak ada yang namanya mantan guru, yang ada hanya mantan pacar😂😂😂.
Next...
Acara dipandu oleh Bapak Dail, yang dibuka dengan mengunci grub WA terlebih dahulu. Materi kali ini dengan judul "Menulis itu Mudah", sebelum masuk ke materi kita diberikan file pdf daftar riwayat beliau, yang menurutku spektakuler. Ternyata ketika dulu aku kuliah, menjadi mahasiswa beliau, beliau sungguh luar biasa. Berbagai karya yang dihasilkan sangatlah banyak, berbagai karya telah ada dari beliau, mulai dari karya jurnal akademik dan simposium, buku dan chapter buku.
Lanjut ...
Materi disampaikan oleh beliau, yang bahwasanya Menulis itu mudah jika sudah melalui kriteria berikut, yaitu:
1. Bisa membaca, semua orang pasti bisa membaca tapi membaca harus dijadikan sebuah kebiasaan, contohnya setiap hari harus meluangkan untuk membaca apapun, barang 10-15 menit.
2. Praktik menulis, maksutnya adalah ketika kita ingin jadi penulis harus langsung praktek menulis, action to write, tanpa action percumtakbergun, alias omong kosong.
3. Mengetahui apa yang ditulis, jadi ketika kita menulis sesuatu, usahakan memahami secara mendalam, meskipun awalnya belum tahu, tapi secara bersamaan berusaha mencari referensi bacaan yang berkaitan dengan yang akan kita tulis. Hal yang paling mudah, apa yang kita alami sendiri, itu bisa dijadikan sebuah tulisan.
4. Nikmati proses, menikmati apa yang kita lalui, meski sulit kita berusaha menikmatinya, seperti menulis dihayati dan diresapi dalam hati begitu nikmat, jikalau kita tidak menulis barang satu hari pun, kita akan merasa ada yang kurang. Anggap menulis itu seperti hal yang membahagiakan pasti nikmat untuk dirasa.
5. Ngemil, maksutnya ketika kita menulis jangan paksa untuk sekali jadi, di ulang atau dicicil jika tidak memungkinkan jadi dalam sehari, bisa dengan diangsur alias dikredit.😁 dengan catatan tetap istiqomah.
Sekitar 11 pertanyaan dari para peserta yang dijawab lengkap oleh bapak Naim, kesimpulan dari materi kali ini adalah Menulis itu mudah, jikalau kita praktik menulis, bukan hanya dipikirkan saja. langsung ACTION.
Sekian resume dari saya, yang sangat berharga buat saya karena butuh proses panjang, terimakasih bapak dosen ku yang sangat saya banggakan, semoga ilmu dari bapak berkah dunia akhirat. aamiin
Blitar, Senin 06 Juni 2022
Mantap Bu, tanpa menunda resume pun jadi
BalasHapusSebenarnya tertunda, sebab baru saja mengirim🤭td mlm stlh pelatihan dah merem
HapusSemangat Mbak Dhotul... Alhamdulillah sdh lapor.. Kita semangat sampai akhir ya
BalasHapusMasyaallah terbayar kan dengan resume nya yang oke banget buu
BalasHapusHaha bisa aja bu ketua cantik nie, yg oke punya e bu ketua nie😍
HapusMasya Allah resumenya semakin hari semakin enak aja dibaca.
BalasHapusTrmksh bunda
HapusMari kita tetap menulis,dibaca ataupun tidak dibaca orang tak menjadi masalah karena sebaik-baik nya tulisan pasti ada yg tidak suka dan sejelek- jeleknya tulisan pasti ada yang suka. semangaaat
BalasHapusYups siap, mksh atas motivasinya
HapusSemangat bu langsung action
BalasHapusSenang sekali dapat ilmu langsung dari guru kita ya, Bu. Temu kangen juga..
BalasHapus