Tantangan Omjay "Hari kelima bersama Guru Ngajiku"

 

Judul            : Guru Ngaji yang Luar Biasa

Hari/tanggal : Selasa, 14 Juni 2022

            Assalamualaikum.Wr.Wb

        Dahulu ketika aku masih single, darah muda yang haus akan ilmu, terutama ilmu agama, sering berfikir dan punya cita - cita ingin mempunyai imam (suami) ustadz atau anak pondok, agar kelak jika aku belum tahu ilmu agama bisa mengajariku. Ternyata  mungkin itu adalah hal yang tidak mungkin, aku sendiri saja bukan tergolong santriwati, jika aku santri pasti santri pondok ramadhan yang diadakan oleh sekolah tempat aku belajar. Semisal pondok kilat yang tiap hari mengaji kitab kuning di masjid terdekat. Ikhtiar tanpa tahu hasil😂

        Ketika sudah mengajar aku pun tetap ingin belajar. Panggil saja bapak Rohani, di dusun Nglaran desa Purworejo beliau bersama keluarga. Beliau mempunyai anak tiga yang sangat berprestasi dalam bidang apapun. Beliau salah satu ustadz yang hafal Al- quran, meski pekerjaan beliau seorang petani biasa, dan mengajar dengan modal keikhlasannya, ternyata beliau sekarang mampu membiayai putri yang pertama program Magister di UM (Universitas Malang). Inilah foto beliau bersama keluarganya

         Singkat cerita beliau sampai sekarang tetap menjadi guru mengaji bersama dengan ketiga malaikat kecil dan suami. Tak apa aku ajak semua, karena aku ingin mengajarkan kepada mereka bahwa menuntut ilmu itu tak pandang usia. Setiap malam selasa, bakda isya', kita niatkan untuk tholabul ilmi, dengan kitab berjudul "Nurul Mubin" dari Syeh Muhammad Hasyim Asy'ari. Mengisahakan tentang semua yang berkaitan dengan junjungan kita, Nabi agung Muhammad SAW.

       Ya sekilas jika aku sendiri dan suami yang background nya bukan anak pondok, tapi cuma bisa menyukai ilmu, ya insyaAllah baik, maka meski kami belum bisa membaca kitab tersebut, tapi oleh beliau dibacakan dan kita berdua tinggal memaknai dibawah huruf pegon (huruf arab di kitab kuning). Tadi malam selasa, sebenarnya ketiga anak - anak sudah lelah, dan letih, tapi ketika dengar mau mengaji, mereka semangat sekali, katanya tidak jadi mengantuk. Ya Allah harapan orang tua, adalah mereka lebih pandai dalam ilmu agama, tidak seperti kedua orang tuanya, aamiin ya robbal alamin.

        

            Sebenanya kami sampai dirumah beliau sekitar jam 19.00 WIB, bertepatan dengan ibu Nur sebagai moderator buka materi pertemuan ke - 12, dengan narasumber hebat bapak D Susanto. Aku dan suami duduk dengan ketiga malaikat ku, mereka ambil dampar (meja kecil) sendiri - sendiri. Bapak membacakan sebentar dan menjelaskan tentang perbedaan pendapat ulama tentang meninggalnya ayah Nabi Muhammad, ketika nabi berusia berapa? di dalam potongan kisah dalam kitab tersebut menjelaskan bahwa Ayah Nabi yang bernama Abdullah meninggal ketika Nabi Muhammad berusia 28 bulan, ada juga yang menyebutkan bahwa nabi berusia 9 bulan, dan ada juga yang menyebutkan berusia 2 bulan, atau ada yang menyebutkan Nabi Muhammad ditinggal oleh ayahnya ketika beliau masih dalam kandungan. (pengetahuan tersebut baru tadi malam aku ketahui, subhanallah)

            

            Sekitar pukul 20.00 WIB, si bungsu mulai ngantuk, rewel, dan  mengajak orang tuanya untuk cepat pulang kerumah, tapi masih diperjalanan dia sudah tertidur dalam gendongan. Tiba di rumah aku baringkan di kamar, setelah itu buka laptop mengikuti pelatihan lanjutan, yang tadi cuma absen setelah itu berangkat mengaji. Ku rangakai resum yang masih tadi pagi aku kumpulkan.

        Sekarang malam Rabu, disamping mengerjakan tugas membuat dokumen untuk kelengakapan persiapan kurikulum merdeka, besok tanggal 15 Juni 2022 terakhir pengumpulan lewat PDUM. Tak terasa aku mengikuti tantangan Omjay di hari keempat sungguh terlambat, ya seharian di sekolah, riwa riwi antar anak yang nomor dua buat persiapan perpisahan kakak kelas TK B.

        Alhamdulillah meski terlambat, sampai detik ini aku bersyukur dipertemukan dengan orang alim seperti beliau, semoga Allah senantiasa menjaga beliau, agar hamba bisa menyerap ilmu yang berkah dari beliau, aamiin.

Rdj-Janna (Tantangan Omjay menulis mulai 10 Juni - 10 Juli 2022)

Blitar, 14 Juni 2022