Senin, 18 Juli 2022

Pertemuan Kedua Puluh Enam Malam Sabtu

 


Judul                : Membuat Cover Buku Yang Menarik
Resume            : 26
Gelombang       : 25
Hari/tanggal      : Jumat, 15 Juli 2022
Narasumber       : Fajar Tri Laksono, M.Pd

Bismillahirrohmanirrohim
        Malam Sabtu badan yang tidak fit, mengikuti zoom pelatihan ke - 26, bersama bapak Fajar Tri Laksono dengan narasumber bunda Helwiyah, mungkin sinyal dan badan saling sinkron gak mendukung belajar malam ini. Suara putus - putus dan banyak gangguan. Tak apa sedikit bermanfaat daripada tidak sama sekali.


        Poin penting dalam pelatihan malam ini, jika kita ingin memesan desain flyer maka kirimkan foto sebatas pusar keatas, dan kedua tangan kelihatan, agar bapak Fajar bisa mengolah dengan gaya bebas tanpa batas, itu pesan beliau.
        Untuk lebih detailnya, ketika kita ingin mendesain sendiri buku kita bisa lihat di link berikut https://youtu.be/TTV9Rqppqbk, ini bisa membantu kita dengan baik.
Itulah resume singkat aku yang lagi sakit, maaf pa bila masih jauh dari sempurna

Alhamdulillahirobbilalamin


Rabu, 13 Juli 2022

Pertemuan Kedua Puluh Lima Malam Kamis


 Judul                    : Menulis Membuatku Naik Kelas dan Berprestasi

Resume ke            : 25

Gelombang            : 25

Hari/tanggal          : Rabu, 13 Juli 2022

Narasumber            : Aam Nurhasanah, S.Pd


Bismillahirrohmanirrohim

        Malam Kamis manis bersama keluarga kecilku, tak terasa malam ini sudah pertemuan ke - 25, dengan narasumber muda berprestasi setelah menulis siapa lagi kalau bukan bunda Aam Nurhasanah, dengan ditemani oleh moderator hebat bunda Emut. Materi malam ini tentang Menulis Membuat Naik Kelas dan berprestasi.

        Memang begitu kenyataan yang tak dapat dipungkiri jika orang yang bersungguh - sungguh dalam melaksanakan sesuatu, pasti membuahkan hasil yang tak mendustai, yang pasti sangat indah dan berharga. Bunda Aam berprestasi itu berawal dari mengikuti pelatihan BM angkatan ke-8, namun karena kurang fokus, jadi bunda Aam bergabung di gelombang ke - 12, Ya dihantarkan dengan kesungguhan membuahkan segudang prestasi dalam dunia kepenulisan sampai sekarang.

        Banyak jalan menuju Roma, begitu lebih tepatnya, jika kita mau fokus dalam menulis pastinya, bisa mencontoh bunda Aam, meski jauh dari sinyal tak menyurutkan beliau untuk menambah prestasi, mulai dari mendapat Juara I lomba Blog tantangan menulis 28 hari, mendapat hadiah yang sangat banyak. Ternyata ketekunan dalam menulis dilaksanakan, sedangkan bonus rejeki yang lain terbuka lebar. 

        Inilah buah indah dari ketekunan bunda Aam, diantaranya adalah intip di link berikut https://aamnurhasanah12.blogspot.com/2021/01/intip-profilku-yuks.html, menjadi indah itu butuh proses, tanpa proses takkan membuahkan hasil. Beliau mempunyai semangat yang sangat membara melebihi api yang berkobar, yaitu menulis buku hingga 60 buku, waw amazing pakek banget.

         Bunda Aam sudah melanglang buana bukan pitaloka, kayak misteri gunung merapi ingat mak lampir saja, hahaha. Menjadi narasumber sampek tembus NTT, menjadi moderator, kurator sampek editor, gimana waktu singkat atau kesibukan bahkan mbahnya sinyal yang sulit bukan rintangan buat beliau. Hmmm komplit pakek telor ceplok ma dadar, hebat bunda, masih muda punya segudang prestasi karena mendapat anugerah dari menulis.

        Satu lagi ilmu yang kudapat di malam ini yang ditemani gerimis syahdu, meski dengkuran suami tak buatku gundah gulana, yaitu tentang mengawali menulis buku pertama itu memang sulit, tapi jika sudah terlampaui, pasti buku selanjutnya mudah untuk digapai. Emang buah mangga yang mudah dipetik di pohon. Ketekunan dan kepandaian aku gak sebanding dengan beliau yang hebat diatas ku, apalah daya bagai aku merindukan beliau seperti bunda Aam yang jadi bulan. 

        Sekian resume dari saya yang sangat sederhana, semoga bermanfaat dan membuat kita semakin semangat untuk menulis, gapai mimpi setinggi langit.


alhamdulillahirobbil alamin



Selasa, 12 Juli 2022

Pertemuan Kedua Puluh Empat Malam Selasa

 


Judul                    : Poin Buku pada Kenaikan Pangkat PNS
Resume ke            : 24
Gelombang            : 25
Hari/tanggal            : Senin, 11 Juli 2022
Narasumber            : Dr. Imron Rosidi, M.Pd

Bismillahirrohmanirrohim

            Seperti air mengalir di tempat dan waktu yang telah digariskan. Seperti diri ini, yang bisa mencontoh gaya perjalanan hidup sang air, tidak memaksa atau memilih jalan yang ingin dilewati. Malam ini adalah malam dimana belajar ku di pelatihan menulis dibawah asuhan Omjay, sampai di pertemuan ke-24. Materi yang akan disampaikan adalah tentang bagaimana sebuah buku bisa menjadi poin penting untuk kenaikan pangkat pada PNS.
            Mungkin usia ku untuk bisa menjadi PNS sudah tidak bisa lagi, sebab tahun ini sudah 35 tahun. Ya beruntunglah orang yang diberi amanah menjadi seorang PNS, tapi disini aku mensyukuri apa yang aku dapat yaitu amanah ketiga malaikat kecilku. Langsung ke materi yang akan disampaikan oleh bapak Imron Rosidi bersama moderator hebat bunda Lely.

            Materi yang bisa aku peroleh dalam pelatihan malam ini adalah :
    
  👉 Belajar menulis karena pangkat/golongan seorang guru memiliki hubungan dengan kemampuan menulisnya. Semisal para PNS mempunyai satu laporan penelitian, maka bisa diubah menjadi bentuk sebuah artikel ilmiah, dalam bentuk makalah atau laporan media pembelajaran.
👉 Cara mengubahnya adalah dengan mengubah sistematikanya serta kata pengantar yang disesuaikan dengan prakata penulis.
👉 Sedangkan cara mengubah PTK menjadi jurnal/artikel dengan menggunakan teknik cpas, dell. Cukup 25 menit selesei. Dari sekitar 50 halaman bisa diubah menjadi 12 sampai dengan 16 halaman tanpa lampiran.
👉 Mengenai puisi adalah nilai AK dari kumpulan 20 puisi sama dengan 1, dalam penilaian AK, pantun tidak ada nilainya, jadi pantun bisa dirubah menjadi sebuah puisi. Buku yang memuat puisi harus ber ISBN. Dan kumpulan cerpen serta buku novel.
👉 Sedangkan karya tulis autobiografi AK ini sama dengan nilainya sebuah buku, kalau yang ber ISBN nilainya 3, dan kalau tidak ber ISBN nilainya 1.

👉Buku Publikasi Ilmiah
  • Buku Hasil Penelitian: mengubah laporan penelitian dalam bentuk buku
  • Buku Pelajaran ber-ISBN lengkap
  • Buku Pengayaan: Modul/Diktat, Buku Pendidikan dan Karya Terjemahan
  • Buku Pedoman Guru
👉Buku Karya Inovatif
1. Kumpulan Cerpen
  • 5 cerpen atau lebih kategori sederhana
  • 10 cerpen atau lebih kategori kompleks
2. Kumpulan Puisi
  • 20 Puisi kategori sederhana
  • Lebih dar 40 puisi kategori kompleks
3. Buku Novel
  • Satu novel kategori sederhana
  • Dua novel kategori kompleks
👉Angka Kredit Buku
1. Buku Hasil Penelitian
  • Berupa buku yang diterbitka ber-ISBN dan diedarkan secara nasional atau ada pengakuan dari BSNP AK 4
2. Buku Teks Pelajaran
  • Buku pengetahuan untuk bidang ilmu atau mata pelajaran tertentu dan diperuntukkan bagi peserta didik pada suatu jenjang pendidikan tertentu 
  • BSNP AK 6, Ber-IEBN AK 3 dan tidak ber_ISBN AK 1
Modul dan Diktat
  • Modul bertujuan agar siswa dapat belajar sendiri
  • Diktat bertujuan mempermudah/memperkaya materi matapelajaran/bidang studi yang disampaikan oleh guru
  • Minimal dibuat persemester
  • Bisa dibuat pertahun
  • Di tingkat propinsi AK 1.5
  • Di tingat kabupaten/kota AK 1
  • Di tingkat sekolah AK 0.5
Buku Bidang Pendidikan
  • Buku bidang pendidikan adalah buku yang berisi pengetahuan terkait dengan bidang kependidikan
  • Buku yang dicetak akan diterbitkan ber-ISBN AK 3
  • Buku yang dicetak akan diterbitkan tetapi belum ber-ISBN AK 1.5
Karya Terjemahan
  • Karya terjemahan adalah tulisan yang dihasilkan oleh penerjemah buku pelajaran atau buku dalam bidang pendidikan dari bahasa asing atau bahasa daerah ke Bahasa Indonesia atau sebaliknya dari Bahasa Indonesia ke bahasa asing atau bahasa daerah yang akan digunakan untuk proses pembelajaran.
  • Menunjang Pembelajaran
  • AK 1
Buku Pedoman Guru
  • Buku pedoman guru adalah buku tulisan guru yang berisi rencana kerja tahunan guru 
  • Buku pedoman guru disajikan dalam bentuk makalah, diketik dan dijilid
  • Hanya boleh 1 dalam setiap pengajuan
  • AK 1.5
        Itulah selintas resume dari saya, semoga bermanfaat, dan terimakasih

Alhamdulillahirobbil alamin


Kumpulan postingan link ikut Tantangan Omjay 10 Juni - 10 Juli 2022

 Nama            : Roudhotul Jannah, S.Pd.I

Alamat          :Centong Purworejo Kec. Sanankulon Kab. Blitar Jatim


  1. https://aktivitas-roudhotul.blogspot.com/2022/06/tantangan-omjay-hari-pertama-imajiku.html
  2. https://aktivitas-roudhotul.blogspot.com/2022/06/tantangan-omjay-hari-kedua-bakso-gosong.html
  3. https://aktivitas-roudhotul.blogspot.com/2022/06/tantangan-omjay-hari-ketiga-bersama.html
  4. https://aktivitas-roudhotul.blogspot.com/2022/06/tantangan-omjay-maliran-deer-feeding.html
  5. https://aktivitas-roudhotul.blogspot.com/2022/06/tantangan-omjay-hari-keempat-bersama.html
  6. https://aktivitas-roudhotul.blogspot.com/2022/06/tantangan-omjay-hari-keenam-writers.html
  7. https://aktivitas-roudhotul.blogspot.com/2022/06/tantangan-omjay-hari-ketujuh-riweh.html
  8. https://aktivitas-roudhotul.blogspot.com/2022/06/tantangan-omjay-hari-kedelapan-jumat.html
  9. https://aktivitas-roudhotul.blogspot.com/2022/06/tantangan-omjay-hari-kesembilan-sendu.html
  10. https://aktivitas-roudhotul.blogspot.com/2022/06/tantangan-omjay-hari-kesepuluh.html
  11. https://aktivitas-roudhotul.blogspot.com/2022/06/tantangan-omjay-hari-kesebelas-bangkit.html
  12. https://aktivitas-roudhotul.blogspot.com/2022/06/tantangan-omjay-menulis-di-hari-kedua.html
  13. https://aktivitas-roudhotul.blogspot.com/2022/06/tantangan-omjay-hari-ketiga-belas.html
  14. https://aktivitas-roudhotul.blogspot.com/2022/06/tantangan-omjay-hari-keempat-belas.html
  15. https://aktivitas-roudhotul.blogspot.com/2022/06/tantangan-omjay-hari-kelima-belas.html
  16. https://aktivitas-roudhotul.blogspot.com/2022/06/tantangan-omjay-hari-keenam-belas.html
  17. https://aktivitas-roudhotul.blogspot.com/2022/06/tantangan-omjay-hari-ketujuh-belas.html
  18. https://aktivitas-roudhotul.blogspot.com/2022/06/tantangan-omjay-hari-hari-kedelapan.html
  19. https://aktivitas-roudhotul.blogspot.com/2022/06/tantangan-omjay-hari-ke-sembilan-belas.html
  20. https://aktivitas-roudhotul.blogspot.com/2022/06/tantangan-omjay-hari-ke-dua-puluh-rabu.html
  21. https://aktivitas-roudhotul.blogspot.com/2022/06/tantangan-omjay-hari-kedua-puluh-satu.html
  22. https://aktivitas-roudhotul.blogspot.com/2022/07/tantangan-omjay-hari-kedua-puluh-dua-di.html
  23. https://aktivitas-roudhotul.blogspot.com/2022/07/tantangan-omjay-hari-kedua-puluh-tiga.html
  24. https://aktivitas-roudhotul.blogspot.com/2022/07/tantangan-omjay-hari-kedua-puluh-empat.html
  25. https://aktivitas-roudhotul.blogspot.com/2022/07/tantangan-omjay-yang-kedua-puluh-lima.html
  26. https://aktivitas-roudhotul.blogspot.com/2022/07/tantangan-omjay-hari-kedua-puluh-enam.html
  27. https://aktivitas-roudhotul.blogspot.com/2022/07/tantangan-omjay-hari-kedua-puluh-tujuh.html
  28. https://aktivitas-roudhotul.blogspot.com/2022/07/tantangan-omjay-hari-kedua-puluh-delapan.html
  29. https://aktivitas-roudhotul.blogspot.com/2022/07/tantangan-omjay-hari-kedua-puluh.html
  30. https://aktivitas-roudhotul.blogspot.com/2022/07/tantangan-omjay-hari-ketiga-puluh-arafah.html
  31. https://aktivitas-roudhotul.blogspot.com/2022/07/tantangan-omjay-hari-ketiga-puluh-satu.html

Minggu, 10 Juli 2022

Tantangan Omjay Hari Ketiga Puluh Satu Idul Adha

 Judul               : Tradisi Takbir Keliling Desaku

Hari/tanggal      : Minggu, 10 Juli 2022



Assalamualaikum.wr.wb

           Senja mulai mundur, memasuki malam yang dinantikan umat Islam pada umumnya. Didepan masjid Baitul Haq, dengan ketiga malaikat kecilku, menanti tradisi yang selalu ada setiap tahun didesaku. Waktu ku masih kecil aku teringat begitu bahagianya diri ini meski jalan keliling desa, tak membuat aku menyerah, padahal jika nanti sesampainya dirumah pasti kakiku pegel dan sakit, karena jalan kaki yang cukup jauh. Seingatku dulu aku mulai ikut takbir keliling sejak usia 5 tahun. Panitia takbir keliling selalu memberikan uang ganti lelah jalan, dulu aku yang masih kecil diberi uang seratus rupiah, uang koin


Alangkah bahagia sekali, karena merasa bangga mendapat hasil dari keringat sendiri, keringat dari jalan kaki muter desa.

        Sekarang tradisi itu masih selalu bertunas tiap dua hari raya, aku kenalkan kepada buah hatiku, agar mereka juga merasakan kebahagiaan yang sama dengan ibunya. Hmmm jadi senyum sendiri, tadi malam mereka jalan dan berhenti dengan uang lelah lima ribu rupiah, tapi jalan yang dilewati tidak sama dengan ibunya, lebih dekat. Ya mungkin anak jaman sekarang dengan dahulu berbeda dilihat dari gerakan badan. Lebih kuat jaman aku, tapi tak apa tradisi tetap terjaga dan tak berubah.




        Sebelum berangkat anak - anak disuruh baris tiga - tiga, dan pegang obor bambu, yang dibawa sebagai tanda kemeriahan hari raya. Setelah berjalan kaki sesuai rute yang sudah ditentukan, sesampai di masjid, anak - anak disuruh duduk untuk menerima uang lelah.


            Tadi malam gema takbir yang sangat meriah dan merekah, dengan takbir keliling menandakan bahwa umat Islam selalu menyenangkan. "Allahu akbar Allahu akbar Allahu akbar, laailaha illah huwallahu akbar Allahu akbar walillahilham". Gema takbir akan dikumandangkan sampai akhir hari tasyrik 11,12,13 Dzulhijah, Subhanallah semoga Allah selalu menjaga iman kita, aamiin

            Hari ini adalah hari ketiga puluh satu aku menuangkan cerita yang sangat sederhana versi aku, melihat dan merasa ketika blogwalking banyak kelebihan dari para senior dan suhu ampuh yang tidak mungkin aku bisa sama dengan beliau - beliau. Terimakasih atas kesempatan bisa menuangkan ide sekaligus merangkai cerita yang kadang mbulet, tapi usahaku cuma ikhtiar belajar menulis

            Terimaksih Omjay atas kesempatan yang telah diberikan dalam 31 hari tantangan menulis. Kututup tanpa mengakhiri untuk selalu belajar bersama teman - teman lebih tepatnya guru bagiku.

Menulislah dengan Rasa Hingga Muncul Berjuta Makna

Wassalamualaikum.wr.wb

Jumat, 08 Juli 2022

Tantangan Omjay Hari Ketiga Puluh Arafah

 Judul                    : Ka'bah Impian Semoga Jadi Nyata

Hari/tanggal          : Sabtu, 9 Juli 2022



Assalamualaikum.wr.wb

            Hari ini Sabtu tanggal 9 Juli 2022, bertepatan dengan puasa arafah bagi yang menjalankan. Meski ada sebagian saudara muslim disana yang sudah mengumandangkan takbir dan menjalankan sholat Idul Adha. Namun ketentraman hati tidak menyurutkan untuk selalu mengucap syukur akan kesempatan raga ini melaksanakan puasa bersama keluarga kecilku.

            Sejak kecil almarhum bapak selalu mengajarkan kami anak - anaknya untuk berpuasa sebelum sholat Idul Adha dijalankan. Dengan menyibak ingatan seorang figur ayah pedoman dalam hidupku. Beliau juga memberi contoh untuk bisa menunaikan ibadah haji rukun Islam yang kelima. Bapak menikah usia 36 tahun, jaman dahulu sekitar tahun 1976 itu termasuk kategori menikah diusia tua.

            Beliau menikah diusia tua karena ada alasan yang kuat, bekerja keras menjadi buruh apapun yang penting halal, prinsip beliau jika belum haji beliau tidak akan menikah. Ternyata oleh Allah dikabulkan doanya, sebelum menikah dengan Emak, beliau sudah daftar haji, Bapak menjalankan ibadah haji pertama kali naik pesawat setelah peristiwa Colombo, jadi Bapak termasuk angkatan kedua setelah kecelakaan orang yang mau pergi haji, beliau berangkat haji tahun 1976. Setelah menikah dengan Emak, sekitar 40 hari pernikahan, Emak ditinggal Bapak untuk menunaikan ibadah haji.

            Mengingat kisah beliau yang pilu, sebelum berangkat beliau cuma mempunyai uang untuk membeli perlengkapan haji saja, disana beliau cuma bantu teman satu desa yang kaya, sebagai buruh  memasak temannya tersebut, agar Bapak bisa ikut makan. Karena untuk beli makan beliau tidak mempunyai uang lebih. Setibanya kepulangan haji, Bapak dirumah juga tidak bisa menyediakan hidangan yang pantas untuk para tamu yang mau ziarah haji😭, yang ada cuma kerupuk ketela dan satu teko teh, itu saja Bapak dan Emak juga tidak bisa memberi hidangan nasi ala kadarnya. 

            Ya Allah ternyata Ka'bah yang Engkau ciptakan, mampu menghipnotis umatMu, memenuhi panggilan, termasuk almarhum Bapak yang tidak mempunyai dana banyak, tapi ternyata mampu melaksanakan ibadah haji. Pada jaman Bapak orang haji sangat langka, karena seingatku bapak haji dengan biaya 1 juta rupiah, mungkin jaman dahulu kalau ditotal seperti sekarang sama jumlahnya, jadi uang segitu juga banyak sekali buat Bapak yang hanya buruh tani.

        Wahai Ka'bah engkau adalah impianku, semoga aku bisa mengalami kenyataan sujud disana. Sungguh kebahagiaan yang tak terkira, jika itu bisa terwujud, karena almarhum Bapak juga bercerita bahwa disana itu adalah hal yang sangat membanggakan, karena selain rukun Islam terpenuhi, mencari rejeki yang banyak jangan hanya untuk buat kesenengan harta benda, kalau belum menunaikan ibadah haji. Bagi orang kaya yang banyak harta mungkin sangat mudah kesana, ingat para artis yang sekali manggung 100 juta, namun kenapa mereka belum melaksanakan ibadah haji? karena mereka belum mendapat panggilan dari Allah SWT, semoga kita semua selanjutnya mendapat panggilan ibadah haji setelah tahun ini, aamiin.

          Sekian kisah dihari yang penuh berkah hari arafah, terimakasih para pembaca blogger, cerita yang sederhana versi aku.


Wassalamualaikum.wr.wb


Rdj-Janna(Tantangan Omjay 10 Juni - 10 Juli 2022)


"Menulislah dengan Rasa Hingga Muncul Berjuta Makna"

Pertemuan Kedua Puluh Tiga Malam Sabtu

 


Judul                : Menulis Autobiografi

Resume ke        : 23

Gelombang       : 25

Hari/tanggal      : Jumat, 8 Juli 2022

Narasumber       : Suparno, S.Pd, M.Pd


Bismillahirrohmanirrohim

        Beberapa hari ini musim dingin menyapa desa ku tempat lahirku Blitar begitu diterpa bediding alias musim dingin wajah kering, air serasa berasa salju (hahaha kayak pernah pegang salju saja), ya seperti es yang baru keluar dari kulkas. Alhamdulillah hari ini bersama suami dan kedua putriku lulus puasa sunah tarwiyah, alangkah bahagianya kami, mereka kuat sampek magrib mulai dari sahur tadi malam sekitar jam 04.00 WIB. Mungkin kekuatan mereka sudah terbentuk sejak puasa Ramdhan satu bulan penuh mereka mampu, alhamdulillah.

        Malam yang sangat dingin, kucoba masuk kedalam kelas pelatihan tak ada sekat dan tanpa batas, bersama narasumber sedarah Jatim beliau bapak Suparno dan bunda Lely yang super energik moderator keren abis dah, akan menyampaikan materi tentang "Menulis Autobiografi". 

Manfaat Menulis Biografi

1. Cerita   orang orang hebat itu  menginspirasi,  KH Usairon  mengatakan  cerita orang orang  sholih  itu  meningkatkan  iman,  oleh  karena  itu  eman  rasanya  kesuksesan  yang Bapak  Ibu  raih  apabila  tidak  ditulis  dalam  biografi. Agar  bisa menginspirasi  orang lain. Menginspirasi  keluarga  dan keturunan  kita.Kita tidak tahu berapa  umur seseorang,  kita tidak tahu  kapan ajal  datang, maka menulislah  buku  biografi  agar  anak  cucumu  tahu  sejarah perjalanan  kehidupanmu. Suatu  saat  pasti  ada diantara  anak  cucu kita  yang cinta pada ilmu  pengetahuan dan ingin tahu  sejarah  perjalanan  kehidupan  nenek moyangnya. Di saat itu  buku   biografi  sangatlah   berharga, maka mulai dari sekarang tulislah kisah anda sendiri.

2. Jika sebagai ASN menulis biografi akan menambah angka kredit

3. Jika menjadi seorang kepala sekolah, maka biografi mewakili diri kita untuk ditunjukkan tanpa berbicara banyak.

Cara Menulis Biografi

1. Mulailah dengan membuat kerangka tulisan atau outlet

2. Setelah itu editing tulisan mulai dari awal hingga akhir

3. Agar tampilan  buku  tampak  menarik  dan menginspirasi,  jika dalam suatu judul  ada frase , atau kata-kata mutiara yang menginspirasi  bisa dituliskan  di atas  , sebelum  uraian  tulisan

4.Setelah buku autibiografi selesai ditulis mintalah  orang  lain  yang Bapak Ibu percaya  untuk  menjadi editor   yang berkaitan  dengan  ejaan,  tata  bahasa  dan lain-lain 

 5.Kemudian  buatlah  caver  buku  yang baik,  mintakan kata  pengantar  pada tokoh tokoh  terkenal semoga membawa  keberkahan

6. Langkah terakhir  kirimkan pada penerbit yang Bapak Ibu percaya    

            Dari penjelasan diatas bahwasannya jika menulis kisah berharga orang lain itu disebut biografi, tapi ketika menulis kisah berharga dirinya sendiri itu disebut autobiografi yang biasanya dapat honorarium. Menulislah dengan ciri khas kita sendiri, uang akan mengikuti.

            Sekian resume dari saya, ada kekuangan dan kesalahan minta maaf, hawa dingin semakin malam semakin menyatu dengan kulitku. Terimakasih para pembaca blogger.

Alhamdulillahirobbilalamin

  

Pertemuan Kedua Puluh Enam Malam Sabtu

  Judul                    : Membuat Cover Buku Yang Menarik Resume               : 26 Gelombang         : 25 Hari/tanggal        : Jumat, 1...