Rabu, 16 Juli 2025

MODUL 3 "Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai"

 


 

JUDUL

Menerapkan Filosofi Pendidikan Ki Hajar Dewantara Sebagai Landasan dalam Merancang Pembelajaran Mata Pelajaran Bahasa Inggris Kelas 7 Materi About Me “Introduce Yourself”

A.    LATAR BELAKANG

Sebuah pembelajaran sering berpusat pada pencapaian target kurikulum dan nilai akademis semata kadang mengabaikan pengembangan karakter dan potensi holistik peserta didik. Di tengah tuntutan ers globalisasi mata Pelajaran Bahasa Inggris memiliki peran krusial dalam mempersiapkan peserta didik menghadapi tantangan masa depan. Namun, seringkali pembelajaran Bahasa Inggris di Madrasah cenderung mekanistis, berfokus pada tata Bahasa dan hafalan, serta kurang relevan dengan konteks kehidupan peserta didik.

Filosofi Pendidikan Ki Hajar Dewantara yang menekankan pada budi pekerti, kemandirian dan kodrat alam serta kodrat zaman. Dengan menjadikan peserta didik sebagai subjek pembelajaran yang aktif, Merdeka, dan berbudaya, diharapkan pembelajaran Bahasa Inggris tidak hanya meningkatkan kemampuan berbahasa, tetapi juga menumbuhkan karakter positif dan kesadaran akan identitas diri.

Pada kesempatan ini saya ingin mengambil topik “Introduce yourself” di kelas 7, sebagai awal membuat strategi penerapan filosofi Ki Hajar Dewantara yang memungkinkan peserta didik dapat mengeksplorasi diri mereka sendiri dan bisa berinterkasi dengan orang lain secara autentik.

Ki Hajar Dewantara memiliki filosofi pendidikan yang holistik, menekankan pentingnya pendidikan yang memerdekakan dan berpusat pada peserta didik. Pendidikan, menurutnya, adalah usaha untuk memanusiakan manusia, dengan tujuan mencapai kebahagiaan dan keselamatan baik secara lahir maupun batin. Pengajaran, bagian dari pendidikan, adalah proses memberikan pengetahuan dan keterampilan, sementara pendidikan lebih luas, mencakup pembentukan karakter dan nilai-nilai. 

 

B.     KONSEP PEMBELAJARAN

Konsep pembelajaran yang akan saya terapkan berlandaskan pada pemikiran Ki Hajar Dewantara  untuk mata Pelajaran Bahasa Inggris Kelas 7 Materi About Me topik “Introduce youself”, saya akan merancang untuk memfasilitasi peserta didik dalam :

a.       Mengembangkan potensi diri : peserta didik didorong untuk mengenali diri, keunikan, bakat dan minat melalui aktivitas perkenalan yang kreatif.

b.      Membangun kemandirian : peserta didik diberikan kebebasan untuk memilih cara mereka mengekspresikan diri dan berinteraksi dengan bimbingan guru

c.       Menumbuhkan rasa percaya diri : lingkungan belajar yang aman dan suportif akan membantu peserta didik mengatasi rasa malu atau takut.

d.      Menginternalisasi nilai-nilai local : meskipun mata Pelajaran Bahasa Inggris, perkenalan pun menggunakan Bahasa Inggris tapi bisa disisipkan nilai – nilai luhur seperti sopan santun, gotong royong dan emapati dalam berinteraksi ketika perkenalan.

e.       Belajar melalui pengalaman nyata : peserta didik dapat belajar tidak hanya dari buku teks, tetapi bisa langsung praktik di kehidupan mereka sehari - hari

 

C.    LANDASAN PEMBELAJARAN

Landasan pembelajaran ini berlandaskan pada tiga pilar Ki Hajar Dewantara yaitu :

a.       Ing ngarso sung tuladha : guru memberikan contoh ketika mengajar pelafalan kosa kata Bahasa Inggris yang benar. Guru juga menjadi fasilitator dan motivator.

b.      Ing Madya Mangun Karsa : guru menciptakan suasana kolaboratif dan interaktif, mendorong peserta didik untuk aktif berpatisipasi.

c.       Tut wuri handayani : guru memberikan bimbingan dan dukungan yang personal kepada setiap peserta didiknya, membantu peserta didik ketika mengalami kesulitan.

 

Selain itu pembelajaran ini selaras dengan prinsip “Pendidikan yang berpihak pada anak dan Kodrat alam dan Kondrat zaman. Semisal kodrat alam itu di materi ini merefleksikan ketika menyebutkan identitas diri, sedangkan kodrat zaman peserta didik beradaptasi dengan komunikasi di era modern saat ini.

 

D.    RANCANGAN PEMBELAJARAN

1.      Informasi Umum

Mata Pelajaran               : Bahasa Inggris

Kelas/Fase                     : VII/ D

Materi/Topik                  : About me/ Introduce yourself

Alokasi Waktu               : 2 x 45 menit

 

2.      Langkah-langkah Pembelajaran

a.      Pendahuluan ( 10 menit)

-          Mengucapkan salam, menanyakan kabar

-          Mengabsen siswa didalam kelas

-          Guru menampilkan gambar-gambar orang yang sedang berkenalan

-          Guru memberi contoh dengan perkenalan diri sederhana

 

b.      Kegiatan Inti (60 menit)

-          Mengenalkan topik “Introduce yourself” serta kaitanya dengan kehidupan sehari-hari

-          "My Identity Card": Peserta didik membuat kartu identitas sederhana yang berisi nama, umur, asal, hobi, dan satu fakta unik tentang diri mereka. Mereka dapat menghiasnya sesuai kreativitas. (Merdeka Belajar, kodrat alam)

-          "Chain Introduction": Peserta didik berdiri melingkar dan secara berurutan memperkenalkan diri dengan informasi dari kartu identitas mereka. Setiap peserta didik mengulang perkenalan teman sebelumnya. (Interaktif, kolaboratif)

-          "Find Someone Who...": Peserta didik diberikan lembar kerja berisi beberapa pernyataan (e.g., "Find someone who likes to read books," "Find someone who has a pet"). Mereka berkeliling kelas untuk menemukan teman yang sesuai dengan pernyataan tersebut dan melakukan perkenalan singkat. (Interaktif, praktek langsung)

-          Selama proses pembelajaran guru mendampingi peserta didik, jika ada yang kesulitan dibantu menyelesaikan kesulitan tersebut

-          Review ekspresi perkenalan yang sudah dipelajari, mulai dari materi awal hingga praktek dalam memperkenalkan diri

 

c.       Penutup (10 menit)

-          Refleksi: "Apa yang kalian rasakan saat memperkenalkan diri dalam Bahasa Inggris? Apa yang sulit? Apa yang menyenangkan?"

-          Pemberian tugas rumah: Menulis perkenalan diri singkat untuk diposting di forum kelas daring (jika ada).

-          Guru memberikan kesimpulan akhir pembelajaran

-          Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk selalu belajar

-          Guru menutup dengan salam penutup

 

3.      Asesmen

Asesmen akan dilakukan secara holistik dan berkelanjutan, mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap, sejalan dengan prinsip Ki Hajar Dewantara yang menilai budi pekerti.

1.      Asesmen Diagnostik (Sebelum Pembelajaran):

-          Observasi awal: Mengamati tingkat kepercayaan diri dan kemampuan awal peserta didik dalam berkomunikasi Bahasa Inggris.

-          Pertanyaan lisan singkat: "Can you tell me your name?" untuk mengetahui kemampuan dasar.

 

2.      Asesmen Formatif (Selama Pembelajaran):

-          Observasi Partisipasi Aktif: Mengamati keaktifan peserta didik dalam diskusi, bermain peran, dan kerja kelompok.

-          Penilaian Kinerja (Performance Assessment):

§  Kelancaran dan kejelasan dalam berbicara saat "Chain Introduction" dan "Present Your Friend".

§  Ketepatan penggunaan ekspresi perkenalan.

§  Sikap tubuh, kontak mata, dan intonasi saat berbicara.

3.      Asesmen Sumatif (Akhir Pembelajaran/Unit):

-          Unjuk Kerja (Performance Task): Peserta didik secara berpasangan atau berkelompok melakukan simulasi perkenalan dalam skenario yang lebih kompleks.

-          Portofolio: Kumpulan karya peserta didik (kartu identitas, hasil wawancara, foto poster, jurnal refleksi).

Fokus Penilaian:

·         Pengetahuan: Pemahaman kosakata dan ekspresi perkenalan.

·         Keterampilan: Kemampuan berbicara (fluency, pronunciation, accuracy), mendengarkan, dan berinteraksi.

·         Sikap (Budi Pekerti): Kepercayaan diri, kesopanan, kerja sama, inisiatif, dan empati.

 

E.     REFLEKSI

Filosofi Pendidikan Ki Hajar Dewantara menjelaskan tujuan Pendidikan adalah menuntun segala kodrat yang ada pada anak – anak agar mereka dapat mencapai  keselamatan dan kebahagiaan yan setingi-tinginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota Masyarakat.

Penerapan filosofi Ki Hajar Dewantara dalam pembelajaran "Introduce Yourself" memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna. Peserta didik tidak hanya menghafal ungkapan, tetapi benar-benar mengalami proses perkenalan sebagai bagian dari interaksi sosial. Rasa takut dan malu berbicara Bahasa Inggris berkurang karena mereka merasa aman untuk bereksplorasi dan berkreasi.

Aspek "Ing Ngarso Sung Tulodho" terwujud saat guru memberikan contoh dan membimbing, sementara "Ing Madya Mangun Karsa" terlihat jelas dari keaktifan peserta didik dalam aktivitas kelompok dan inisiatif mereka dalam menyusun "Class Profile". "Tut Wuri Handayani" tercermin dari dukungan individual yang diberikan guru, terutama bagi peserta didik yang masih kesulitan.

Tantangan yang mungkin muncul adalah perbedaan tingkat kepercayaan diri dan kemampuan dasar Bahasa Inggris antar peserta didik. Guru perlu lebih adaptif dalam memberikan bimbingan dan memastikan semua peserta didik mendapatkan kesempatan yang sama untuk berpartisipasi. Selain itu, manajemen waktu dalam kegiatan kelompok juga memerlukan perhatian agar semua aktivitas dapat terlaksana dengan efektif.

Secara keseluruhan, pembelajaran ini menunjukkan bahwa filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara sangat relevan dalam membentuk peserta didik yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter kuat, mandiri, dan berbudaya.

 

F.     KESIMPULAN

Menerapkan Filosofi Pendidikan Ki Hajar Dewantara sebagai landasan dalam merancang pembelajaran mata pelajaran Bahasa Inggris kelas 7 tentang "Introduce Yourself" merupakan pendekatan yang sangat efektif. Pembelajaran tidak hanya terfokus pada penguasaan linguistik, tetapi juga pada pengembangan potensi diri, penanaman budi pekerti, dan pembentukan kemandirian peserta didik.

Melalui pendekatan landasan filosofi ini, peserta didik ditempatkan sebagai subjek aktif dalam proses pembelajaran, diberikan ruang untuk mengeksplorasi diri dan berinteraksi secara autentik. Peran guru sebagai teladan, fasilitator, dan pendorong menjadi kunci dalam menciptakan lingkungan belajar yang memerdekakan, kolaboratif, dan menyenangkan. Asesmen yang holistik juga memastikan bahwa bukan hanya kemampuan berbahasa yang dinilai, melainkan juga perkembangan karakter dan sikap positif peserta didik. Dengan demikian, pembelajaran Bahasa Inggris menjadi sarana untuk mencapai tujuan pendidikan yang lebih luas, yakni membentuk manusia Indonesia yang utuh dan berbudaya.

 

G.    BUKTI UMPAN BALIK TEMAN SEJAWAT

5 komentar:

  1. bagus bu pembelajarannya dengan tujuan, membentu siswa berbudaya , berakhlak baik dan manpu berkemang dengan baik. semoga bisa membawa MTs kita menjadi lebih lebih baik

    BalasHapus
    Balasan
    1. semoga bisa terlaksana ya, terimakasih atas komen nya

      Hapus
  2. pembelajaran ini sangat membantu untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa, terutama bagi siswa yang minder atau introvert. Dengan pembelajaran ini semoga membawa manfaat bagi siswa dan lingkungan sekitar.

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya terimaksih bu mukod, semoga bisa diterapkan di madrasah kita

      Hapus
  3. Pembelajaran yg di terapkan bagus, karena pembeljran ini membangun jiwa Peserta Didik untuk lbh percya diri terhdap kemampuan yg mereka miliki, sehingga mereka antusias utk mengikuti peljran tnpa merasa minder

    BalasHapus

Kondisi Kelas 7 Madrasahku

Disudut sebelah Utara bangunan Madrasahku terdapat sebuah kelas yang membuat ku merasa nyaman. Ketika masuk disambut dengan dua pintu bewarn...