Tantangan Omjay Hari Ketujuh Riweh

 Judul                : Hari yang Riweh Versiku

Hari/tanggal     : Kamis, 16 Juni 2022

Asslamualaikum, Wr.Wb

           Sugeng sonten ( selamat sore ) buat semua saudara ku baik yang belum sempat membaca cerita ku, ataupun yang sudah. Lewat dunia maya kita sambung silaturahmi, bersua lewat kata mengukir sejarah demi genarasi bangsa. Lelah seharian, aku akan coba urai dalam cerkat (cerita singkat) ku, mungkin aku lebih identik dengan ciri khas yang to the point (langsung das des, cap cip cup, langsung comot) tidak ada perhiasan cerita yang panjang kali lebar dalam ceritaku,🙈

            Tadi pagi ku bangun, kumulai kumpulkan tenaga dan niat, buat aktivitas yang akan aku lukis bersama bidadari kecil ku yang nomor dua. Dia diberi amanah oleh gurunya di TK Alhidayah Centong, untuk mengisi kemeriahan Purnawiyata TK B dan KB, diberi tahu lewat grub paguyuban A1 bahwa disuruh berkumpul di TKP untuk dirias salah satu wali murid kebetulan profesi beliau seorang tata rias, ya mungkin jika merias 22 anak tidak mungkin mampu, ya walhasil saya sebagai ibundanya Falyn, berusaha membantu, meski tidak tahu apa yang namanya foundation, eye learner, eye shadow, blash one (maaf jika salah ketik atau typo, maklum baru tahu nama mereka ya masih hari ini😁), emak yang gak tahu dan tidak pernah make up.

        

        Inilah hasil make up kerja sama, antara saya dan bunda perias. Aku cuma membantu membersihkan wajah, setelah itu memberi foundation, pegang alat nya saja baru pertama kali, sungguh cuper banget ya...🙈🙈🙈🙈, memberi alis saja tidak mumpuni, hmm mungkin setelah ini, ya dapat pengalaman sekaligus ilmu, meski namanya maskara saja tahunya juga sekarang.

                Acara dimulai sekitar pukul 10.00 WIB, waw.... kita emak rempong sedari pagi belum kemasukan sesuap nasi, demi mematuhi perintah agar datang pagi. Ternyata budaya Indonesia jam karet terus membudaya, sehingga ketika tadi pagi sebelum berangkat anakku sudah aku suapi, meski sedikit tapi bisa buat kekuatan, sekitar jam 10.00 WIB ternyata kelompok anak ku belum tampil juga,  badan gemetar keringat dingin, mungkin efek belum sarapan. Akhirnya ku panggil anakku buat makan bersama, alhamdulillah meski satu kotak nasi lauk ayam untuk berdua, sudah buat lumayan raga ini.

                

                Inilah selingan buat anak - anak kami agar mereka tidak merasa bosan, meski kelihatan yang baris belakang sudah ada yang menguap, ngantuk. Anak ku saja itu kelihatan gak fokus, difoto malah lihat orang lewat. hmmm...m...., jam demi jam mulai berlalu, akhirnya anak ku Falyn tampil menari tarian "Wonderland". Singkat cerita sekitar jam 11.45 WIB, sebelum penutupan mendung mulai berkumpul  diatas lokasi acara, tanpa pikir panjang aku tancap gas vario menuju rumah, belum sampai rumah sudah basah kuyub. Sungguh nikmat tiada tara, lepas baju, sholat dzuhur, rehat sejenak dengan menyapa si sulung dan si bungsu. 

                Hari riweh versiku, kucukupkan sampai disini, mungkin itu cerita yang receh, tapi aku ingin berbagi cerita atas keluguan saya dengan dunia make up, serta pengalaman bersama dengan bunda - bunda dari teman anak ku. Alhamdulillah Ya Alloh, ternyata semua yang aku fikirkan bisa aku jalani, tanpa kekurangan, jika tiap proses selalu aku nikmati, meski kadang capek, sedih, dan gundah gulana menerpa sang jiwa.

Wassalamualaikum.Wr.Wb

Rdj - Janna (Tantangan Omjay menulis 10 Juni - 10 Juli 2022)