😱😱😱😱 Pagi pagi dah dapat kejutan yang super bombastis, lebih besar dari bom meledak( hahaha hiperbola day), Pagi tadi pukul 03.15 WIB, aku bangun untuk laporan ke Sang Maha cipta, berhubung mata belum terbuka sempurna, sebelum ke kamar mandi aku menyalakan kompor untuk menghangatkan bakso yang kemarin sore di beli oleh suami. Mungkin dipikiran setelah nanti dari kamar mandi pasti bisa aku matikan kompornya,
Keluar kamar mandi berdoa setelah wudhu, mata tertuju ke tempat sholat dikamar belakang dekat dapur. Langsung memakai mukena gelar sajadah aku ikuti aliran rohani berusaha nyambung, dan sangat menikmati sampai kantuk menghampiri. Selesei laporan, baru ingat kalau tadi malam belum mengumpulkan resume ke sesebelas bersama ibu Widya dan bu Emut, langsung badan ini berpindah kilat ke ruang belajar, buka laptop cek HP waw 250 chat belum terbaca, haduuhhhh aku pasti tertinggal banyak. Ah tidak apa meski terlambat aku baca ulang materi, ku buka postingan baru blogger, kumulai mengetikkan resume dengan santai, fokus menikmatti irama tulisan senada hati yang riang gembira.
Tak terasa kumandang azan subuh terdengar dari mushola depan seberang rumah, suami bangun dan langsung menuju ke kamar mandi. Ibuuuuuuuuuuk............kk.............kkk...........(teriak suami yang histeris), aku langsung lari... dan Ya Alloh gossong.... semua nya, padahal harapan nya bisa aku capur dengan sop nanti kalau sudah belanja, malah bakso nya gosong. Ku ambil baskom yang sudah ganti kulit hitam legam. Ku lihat satu persatu bakso yang sebagian sudah hitam pekat, kubersihkan dengan air mengalir. Ku kupas yang hitam agar nanti bisa dimakan meski baunya sudah sangit....
Ku letakkan baskom, kutinggal acara membersihkan bakso untuk memenuhi panggilan Alloh, Sholat shubuh dulu, mengenai masak dan gimana nanti baksonya, bisa dimakan apa tidak dipikir nanti saja. Ku langkahkan kaki keluar rumah, tidak ada penyeselan sebab semua dah terjadi, kuambil hikmahnya saja.hmmmmm ku hela nafas dalam dalam.
Sepulang dari mushola, kuhampiri sibakso hitam ku coba beri bumbu, setelah itu sambil membaca Alquran, duduk disamping kompor, aku takut jika aku tinggal lagi mungkin wajah bakso tidak bisa dikenali, semisal gosong lagi.😄
Tak terasa si bungsu dah bangun, dah menghampiri ibunya, mencoba bakso gosong yang ditusuk, dia berucap "sayang ibuk, acone enak", bahasa lucu dari si bungsu. Hikmah dari bakso gosong adalah semua harus ada pengawasan dan fokus terhadap sesuatu yang dikerjakan, jika tidak mungkin ada sesuatu yang berkurang, tapi jika sudah terjadi tidak usah disesali, sebab jikalau kita menguras tenaga untuk penyesalan pasti membuang waktu. Sekarang bakso gosong enak dimakan meski ada yang tinggal separo,😭😭😭😭
Met beraktivitas, kututup cendela cerita dengan Alhamdulillah, kuawali hari Sabtu, 11 Juni 2022 dengan bismillah mau menunaikan tugas negara, mengajar penerus bangsa disekolah ku.
Rdj- Janna (Mengikuti tantangan menulis Omjay 10 Juni-10 Juli 2022)
Blitar. 11 Juni 2022
Si bungsu pintar membuat Ibunya bahagia💗
BalasHapusHmm iya bunda, biar ibuk nya gak menyesal jauh😁
HapusKwkwkwk ada teman makan bu. Kalau cerita kak ovi nasi beliau yang gosonh bu.. Haha mantap buu lanjutkan
BalasHapusHahaha yasudah duduk bareng kita Bu makan nasi gosong ditemani baksu panggang hahaha
BalasHapusyuk bun, duduk diteras rumahku, sambil lihat kendaraan lewat, pasti nikmat ajib
HapusMau dong mencicipi bakso rasa gosong. Semangat Ibu. Yg penting tulisannya keren.
BalasHapusmangga bu Ros, kesini di Blitar bakso gosong, kata dua putriku yg masih polos," ibuk kok pinter buat bakso panggang", sambil tertawa, pdhl itu gosong.wkwkwk
HapusAnak saya suka sekali bakso dan roti bakar gosong bun...
BalasHapusPengalaman dan pengajaran luar biasa