Sabtu, 11 Juni 2022

Tantangan Omjay "Hari ketiga bersama An-Najaah"

 Judul                : An- Najaah Semoga Berkah

Hari/Tanggal    : Minggu, 12 Juni 2022




Asslamualaikum.Wr.Wb

            Pagi yang cerah seperti biasa, kegiatan bangun laporan kepada Ilahi Robbi, menjadi rutinitasku setiap hari. Hari Minggu libur buatku dan anak - anak ke sekolah, tapi tidak untuk An-Najaah tetep buka setiap hari, kecuali ketika badan sakit, mungkin akan beristirahat sejenak, setelah itu jika memungkinkan akan lanjut.

            Ya ... An-Najaah Moga Berkah, itu adalah usaha sekaligus mata pencaharian keluarga kecilku. Bersama suami mengelola usaha kecil ini sejak anak kedua ku masih berusia 4bulan. Aku merintis usaha itu dari nol, sebab suami yang lintas jurusan bukan jadi guru, serta berkomitmen bersama semua anak kita diasuh sendiri, karena golden age itu akan kami pegang sendiri dengan pendidikan dari aku dan suami. Ya dengan aku yang berprinsip tidak ingin merepotkan orang tua atau mertua, makanya usaha yang bisa kami buat sampingan momong, kerja kami adalah mendidik anak dirumah, sedangkan kerja sampingan kami adalah usaha jualan kerupuk.


                Setiap hari jika aku mengajar di sekolah swasta dan bukan PNS atau P3K, menjadikan aku guru yang tidak maksimal di sekolah, mungkin aku lebih mengutamakan momong ketiga anak ku yang masih kecil, alhamdulillah seiring berjalanya waktu anak ketiga sudah berusia 3tahun, dan ingin ikut kakak kakaknya sekolah di TK atau MI. Kalau dilihat nanti ikut salah satu kakaknya, kasihan kakaknya nanti akhirnya momong adiknya, takut kakak tidak konsen dengan pelajaran. Akhirnya aku dan suami, sering cari ide buat si bungsu bermain, jika aku pulang sekolah, suami berangkat jualan.

                 Seperti biasa, setelah sholah subuh, aku menyiapkan alat tempur usaha kecil kami, diantaranya ada kerupuk yang di goreng sendiri oleh suami kemarin sore. Aku sebagai istri hanya bisa bantu bungkus, peralatan yang lain seperti plastik yang sudah dipotong sesuai ukuran, cap yang bertuliskan An-Najaah dari harga Rp.3000, dan Rp.6000,-  dan tali rafia yang sudah disuwir suwir (dipilah pilah menjadi kecil) dan lap kain baju kebesaranku daster yang sudah robek atau rusak. Dua bungkus plastik besar itu aku membungkusnya membutuhkan waktu sekitar kurang lebih 2 jam, itu saja jika fokus duduk tidak berpindah tempat, tapi jika anak anak sudah bangun atau harus sambil memasak, cuci baju manual, mungkin butuh waktu 4 jam. hehehe


            Semua proses itu aku nikmati, mungkin kemarin pernah terkena dampak minyak goreng naik ke langit ke tujuh, harga yang sangat mehong sekali. Pada waktu itu dengar pengakuan dari ibunda Megawati yang bilang kenapa kok ibu ibu itu rela antri minyak goreng, apa setiap hari harus goreng, apa masakanya tidak bisa dikukus atau di godok. Sebagai mata pencaharian kami, saya cuma menangis dan mengelus dada, bukan bu Mega saja yang ngelus dada, kami lebih merasa. Apa kerupuk kami itu bisa di godok atau dikukus? tolong pembaca blogger saya, beri komentar ya, makasih...

           Itulah cerita keluhan hati yang dikala iu sangat terpuruk, harga minyak 1liter Rp.26.000, kami juga membeli, tapi besok harus cari pinjaman karena tidak balik modal. Mau menaikkan harga kerupuk, mungkin tidak ada pembeli, karena masak kerupuk dijual satu biji 5 Ribu, mungkin pembeli pada lahi ke kerupuk goreng pasir semua. Ya itulah usaha kami yang diumpakan seperti buah simalakama.

        Hmmm .... singkat cerita anak anak ku ternyata sudah bangun semua, sudah aku rapikan, mereka mengajak orang tua mereka pergi ke kebun rusa. Walhasil jualan hari ini libur dulu, ibu bungkus kerupuk jeda ya, menyiapkan bekal untuk jalan - jalan. 


            Alhamdulillah untuk hari ini, meski kami tidak jadi jualan, tapi kami ingin memberi kebahagiaan kepada ketiga buah hati kami. Si sulung yang masih duduk di bangku sekolah dasar kelas 1, ingin refresing sebab baru melaksanakan ujian PAT.

Terimakasih kepada para pembaca, aku bukanlah orang yang pandai berkarya, cuma sebagai manusia biasa, yang berusaha menceritakan kegiatan rutinitas sebagai ibu rumah tangga dan pendidik anak anak aku dan anak bangsa, Insyaalloh.

Wassalamualaikum.wr.wb

Rdj-Janna(TantanganOmjay Menulis setiap hari 10 Juni - 10 Juli 2022)

Blitar, 12 Juni 2022

8 komentar:

  1. Usaha yang luar biasa dalam mendidik anak-anak. Tangan pertama dan selamanya akan memberikan hasil luar biasa. Semoga usaha sampingannya berkah dan melimpah. Aamiin.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin ya robbal alamin, trmksh bunda

      Hapus
  2. Maannajah semoga sukses Bun . Berkah selalu keluarga dan dimudahkan Rizki

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin ya robbal alamin, trmksh

      Hapus
  3. MaasyaaAllah...berkah selalu. Man Jadda wa Jada

    BalasHapus
  4. Penasaran ingun merasakan kerupuk nya buu

    BalasHapus
  5. Alhamdulillah Rezeki tak kan kemana pasti ada jatahnya... Semangat Bu

    BalasHapus

Pertemuan Kedua Puluh Enam Malam Sabtu

  Judul                    : Membuat Cover Buku Yang Menarik Resume               : 26 Gelombang         : 25 Hari/tanggal        : Jumat, 1...