Judul : Gak Ilok (tidak baik) atau Pamali
Hari/tanggal : Jumat, 8 Juli 2022
Hari Jumat berkah begitu mengesankan bagi kedua bidadariku, mereka puasa tarwiyah, tadi pagi sahur bersama dan berjamaah di mushola bersama. Si ganteng masih tidur, bangun tidur biasa kalau tidak ngemil pasti rewel, sehingga kedua kakaknya yang puasa alhamdulillah tidak tergoda. Sekitar jam 09.00 WIB sudah selesei bebersih tinggal lipat baju, kutengok sang laptop untuk menguraikan ide di dalam pikiran, meski masih di bayangan tapi aku juga berusaha mencarinya.
Akhirnya kutemukan sesuatu yang belum terurai ketika aku mengandung anak ketiga, waktu itu aku pengen makan nasi dengan sayur jantung pisang di lodeh. Tapi sama emak ku tidak diperbolehkan karena gak ilok (tidak baik) ngetrenya pamali bagi orang hamil. Sambil ku bilang ke beliau "sedikit saja ya mak, aku pengen banget", emak menjawab " ya nduk, titik ae yo, digae syarat, mugo-mugo gak enek opo - opo" (ya nak, sedikit saja, dibuat syarat semoga tidak terjadi apa- apa). Ya sebagai anak aku menghormati orang tuaku dan patuh, sebagai syarat untuk keinginan mungkin nyidam, ku nikmati nasi bersama sayur tersebut. Aku bertanya alasannya apa, tapi oleh beliau tidak dijelaskan.
Setelah melahirkan rasa penasaranku kuungkap, dan bertanya sama emak "mak, enten nopo wong hamil kok gak pareng maem jangan ontong?" (bu, mengapa orang hamil tidak boleh makan sayur jantung pisang?) beliau menjawab "nduk, lak wong hamil maem jangan ontong, sanuk e bayine balik cilik eneh mungkret koyok sak ontong", (nak, orang hamil yang makan sayur jantung pisang, nanti dikhawatirkan janin dalam kandungan kembali kecil (menuyusut) seperti jantung pisang).
Ingat hal itu langsung ini jari mengetik apa ada masalah jika ibu hamil makan jantung pisang, ternyata begini jawabanya https://www.wartabromo.com/2019/07/26/pamali-ibu-hamil-jangan-makan-jantung-pisang/. Dari sekian banyak penjelasan yang sangat gamblang, ternyata ketakutan orang dahulu dengan hal yang mungkin satu kasus dijadikan sebagai sebuah aturan dan larangan sehingga muncul berbagai kegiatan yang Pamali.
Ternyata pamali itu bukan hanya tentang makan jantung pisang ternyata banyak sekali hal yang beraneka ragam pamali didaerah Jawa maupun Sunda, boleh klik disini https://www.jurnalponsel.com/pamali-adalah/. Pamali disebut juga dengan tabu, pantangan atau larangan, kalau emak ku yang berkata pamali itu "Gak Ilok", ya bisa dianggap "Tidak Elok/Baik".
Dari penjelasan diatas rasa penasaranku tentang larangan dari orang tua tidak serta merta menolaknya tapi diikuti yang masuk logika, makanya semua harus dicerna di pikiran dengan baik, meski menolak pun dengan cara baik, biar orang tua pun mendoakan yang baik, agar prasangka yang gak baik tidak sampai terlontar.
Sebagai generasi gaget dan era jaman sekarang mungkin seringkali anak muda disekitar kita acuh tak acuh alias tidak menghiraukan perkataan orang tua jaman nenek moyang, padahal jika kita sebagai generasi yang menghormati budaya leluhur, kita sebaiknya menerima tanpa menambah rukun iman 😊, karena percaya dengan hal yang berlebihan dikategorikan syirik.
Demikian cerita hari ini yang sederhana, semoga bermanfaat, terimakasih para pembaca blogger,
Wassalamualaikum.wr.wb
Rdj - Janna (Tantangan Omjay Menulis 10 Juni - 10 Juli 2022)
"Menulislah dengan Rasa Hingga Muncul Berjuta Makna"
Wah ini jantungku....kesukaanku Bun...
BalasHapusIya bunda mknan favorit
HapusSaya baru kemarin bu numis jantung pisang
BalasHapusWaw ,bisa saja Bu tapi ceritanya mantap 😁
BalasHapus