Minggu, 10 Juli 2022

Tantangan Omjay Hari Ketiga Puluh Satu Idul Adha

 Judul               : Tradisi Takbir Keliling Desaku

Hari/tanggal      : Minggu, 10 Juli 2022



Assalamualaikum.wr.wb

           Senja mulai mundur, memasuki malam yang dinantikan umat Islam pada umumnya. Didepan masjid Baitul Haq, dengan ketiga malaikat kecilku, menanti tradisi yang selalu ada setiap tahun didesaku. Waktu ku masih kecil aku teringat begitu bahagianya diri ini meski jalan keliling desa, tak membuat aku menyerah, padahal jika nanti sesampainya dirumah pasti kakiku pegel dan sakit, karena jalan kaki yang cukup jauh. Seingatku dulu aku mulai ikut takbir keliling sejak usia 5 tahun. Panitia takbir keliling selalu memberikan uang ganti lelah jalan, dulu aku yang masih kecil diberi uang seratus rupiah, uang koin


Alangkah bahagia sekali, karena merasa bangga mendapat hasil dari keringat sendiri, keringat dari jalan kaki muter desa.

        Sekarang tradisi itu masih selalu bertunas tiap dua hari raya, aku kenalkan kepada buah hatiku, agar mereka juga merasakan kebahagiaan yang sama dengan ibunya. Hmmm jadi senyum sendiri, tadi malam mereka jalan dan berhenti dengan uang lelah lima ribu rupiah, tapi jalan yang dilewati tidak sama dengan ibunya, lebih dekat. Ya mungkin anak jaman sekarang dengan dahulu berbeda dilihat dari gerakan badan. Lebih kuat jaman aku, tapi tak apa tradisi tetap terjaga dan tak berubah.




        Sebelum berangkat anak - anak disuruh baris tiga - tiga, dan pegang obor bambu, yang dibawa sebagai tanda kemeriahan hari raya. Setelah berjalan kaki sesuai rute yang sudah ditentukan, sesampai di masjid, anak - anak disuruh duduk untuk menerima uang lelah.


            Tadi malam gema takbir yang sangat meriah dan merekah, dengan takbir keliling menandakan bahwa umat Islam selalu menyenangkan. "Allahu akbar Allahu akbar Allahu akbar, laailaha illah huwallahu akbar Allahu akbar walillahilham". Gema takbir akan dikumandangkan sampai akhir hari tasyrik 11,12,13 Dzulhijah, Subhanallah semoga Allah selalu menjaga iman kita, aamiin

            Hari ini adalah hari ketiga puluh satu aku menuangkan cerita yang sangat sederhana versi aku, melihat dan merasa ketika blogwalking banyak kelebihan dari para senior dan suhu ampuh yang tidak mungkin aku bisa sama dengan beliau - beliau. Terimakasih atas kesempatan bisa menuangkan ide sekaligus merangkai cerita yang kadang mbulet, tapi usahaku cuma ikhtiar belajar menulis

            Terimaksih Omjay atas kesempatan yang telah diberikan dalam 31 hari tantangan menulis. Kututup tanpa mengakhiri untuk selalu belajar bersama teman - teman lebih tepatnya guru bagiku.

Menulislah dengan Rasa Hingga Muncul Berjuta Makna

Wassalamualaikum.wr.wb

2 komentar:

  1. Seruunya ikut arakan takbiran,

    BalasHapus
  2. Setelah 2 tahun akhirnya ada takbir keliling lg Bu Dhotul..senengnya

    BalasHapus

Pertemuan Kedua Puluh Enam Malam Sabtu

  Judul                    : Membuat Cover Buku Yang Menarik Resume               : 26 Gelombang         : 25 Hari/tanggal        : Jumat, 1...