Judul : Mainan Baru Si Bungsu
Hari/tanggal : Senin, 4 Juli 2022
dok.net
Assalamualaikum.wr.wb
Pagi tadi suami sepulang dari mushola, langsung pegang sapu lidi menyapu depan rumah, hampir selesei ada sesuatu yang berada diantara tumpukan sampah dedaunan. Dia curiga mengira itu bekicot, ternyata setelah diambil ternyata hewan yang dia harapkan sewaktu kecil untuk bisa membelinya, karena orang tuanya tidak punya uang, dan dia tidak pernah diberi uang jajan ketika sekolah, makanya dia hanya bisa bermain bersama temanya yang bisa membeli kelomang tersebut.
Saking bahagianya, dia langsung mencariku didapur dan memperlihatkan hewan tersebut. Setelah kulihat aku langsung berkomentar kita beradu pendapat, "yah, aku kok tidak tertarik ya buat membelinya, saya heran dulu waktu SD banyak temanku yang membeli hewan tersebut, kalau sudah diberi angin dari mulut (hah), kelomang tersebut keluar, trus buat teman - temanku dijadikan sebagai sarana adu pertandingan", komen dari ku. Suami langsung jawab "ya mestilah buk, kamu tidak suka, sebab kamu cewek", ya teman ku cewek banyak yang beli, menurutku aku agak takut, kan badanya yang banyak kaki, membutku jika dipegang berjalan ditangan geli - geli gimana", timpalku. Sambil mencari wadah tempat si kelomang, dia bicara "nanti biar dibuat mainan tole (nak laki-laki) Lutfan, yang masih tidur belum bangun.
Sekitar jam 06.00 WIB, si bungsu bangun dan langsung mandi, setelah mandi pakai baju ganti, oleh ayahnya diberi tahu, kalau punya hewan unik. Setelah tahu awalnya si bungsu agak takut, tapi lama kelamaan dia juga penasaran, dan dibuat teman bermain. Dilihatnya ketika kelomang berjalan, dan diajak bicara. Tapi anak ku tidak suka pegang, mungkin melihat masih takut kali, karena kelomang tersebut sering jalan dan kelihatan banyak kaki yang merayap. Berani pegang wadahnya saja.
Ngomong - ngomong soal kelomang itu apa ya? yuk berselancar dengan mbah google, Lanjut👉rimbakita.com/kelomang/ Dijelaskan bahwa Kelomang adalah sering juga disebut dengan kepiting pertapa, karena gaya hidupnya yang lebih suka berlindung di balik cangkang atau rumahnya.
Rata-rata, kelomang memiliki abdomen (perut) yang panjang, berbentuk seperti spiral dan lunak lembut, tidak keras seperti abdomen krustasea lain. Ujung abdomen kelomang dapat mencengkeram dengan kuat kolumela (tiang poros) cangkang siput.
Menurut data dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia ( ), infraordo anomura atau hewan yang memiliki bentuk tubuh bagian belakang yang tidak simetris, terdiri dari 7 supersuku, 17 suku, 264 marga, dan 2.470 jenis. 54% persen dari jumlah tersebut merupakan berbagai jenis kelomang.
Ciri dan Karakteristik
Kelomang memiliki kaki berjumlah sepuluh. Sepasang kaki depannya berbentuk capit, berfungsi untuk memegang atau menyerang mangsanya. Kaki kedua dan ketiga berfungsi untuk melakukan pergerakan, kaki keempat dan atau hanya kaki kelima posturnya mengecil dengan ujungnya yang berbentuk capit kecil, memiliki bulu yang lebat yang fungsinya untuk membersihkan tubuh, terutama insang dan telur pada betina.
Kelomang memiliki kebiasaan suka berganti-ganti rumah. Ini dikarenakan tubuhnya yang selalu bertumbuh. Semakin besar tubuhnya, maka kelomang akan mencari rumah cangkang yang lebih besar. Selain kerang, kelomang juga biasa menggunakan potongan kayu, tutup botol tertentu, bulu babi, dan karang sebagai rumah barunya.
Seringkali, spesies kelomang berbaris ketika mereka menemukan rumah yang baru. Kemudian kelomang yang paling besar akan meninggalkan rumah lama untuk menghuni rumah yang baru. Rumah lama ini akan digunakan oleh kelomang lainnya yang juga mulai tumbuh besar. Terjadi seperti itu terus menerus hingga kelomang di barisan terakhir sudah mendapatkan rumah barunya.
Ya itulah sekilas tentang kelomang, jaman masih aku kecil waktu SD hewan tersebut, dijual didepan sekolah, uniknya apa? sedangkan aku baru saja tahu ini tadi dari mbah google, sebab sebagai pribadi ternyata suami mendambakan memilikinya meski sekarang sudah setengah usia dewasa, dia baru memiliki tanpa membeli. Ya itulah cerita hari ini yang sederhana mainan baru si bungsu, meski dia tidak terlalu suka, tapi bisa sebagai pengganti sementara jika dia bosen permainan yang monoton.
Sekian para pembaca blogger terimaksih atas kunjunganya, dan komentar. Kelomang engkau bukan bayang - bayang, tapi kamu nyata sekarang. hehe "Menulislah dengan Rasa Hingga Muncul Berjuta Makna"
Wassalamualaikum.wr.wb
Rdj-Janna(Tantangan Omjay Menulis 10 Juni-10 Juli 2022)
Wah ini permainan masih waktu usia SD nih Bun aku pun dulu suka ini namanya sama kami bukan kiloang tapi umang-umang.
BalasHapusSama bu Elmi, ditempat kami namanya umang2
BalasHapusKelomang adalah hewan pemalu he he he
BalasHapusSeperti siapa pak Rusmana ? 😁😁😁
BalasHapusSelain mengingatkan saya akan masa kecil
BalasHapusTulisan ini juga mengandung pengetahuan
Ya Alloh, trmksh bnyak atas kunjungannya, semua tamu sy orang hebat, smg menular, aamiin
BalasHapusDitempat aku sih namanya kumang bun
BalasHapus