Kamis, 30 Juni 2022

Tantangan Omjay Hari Kedua Puluh Satu Serba Serbi Tetangga

 Judul                        : Serba Serbi Tetanggaku Pinggir Kota

Hari/tanggal              : Kamis, 30 Juni 2022


Assalamualaikum.wr.wb

dok.net
            Sekitar tiga tahun yang lalu aku tinggal dirumah suami, yang berada di wilayah Ponggok Kabupaten Blitar, disana aku tinggal sejak tahun 2013. Aku adalah tipe orang yang cuek dengan urusan orang lain dengan semboyan "lakum dinukum waliyadin"(agamaku agamaku sendiri dan agamamu agamamu sendiri) jadi urusanku dan urusan orang lain beda, no coment dengan masalah orang lain.

            Dengan semboyan seperti itu, aku jarang atau malah tidak pernah sekedar nimbrung dengan tetangga sekitar rumah yang notabene orangnya tidak ada kerjaan keluar rumah, mayoritas mereka mempunyai kerjaan dirumah "nitis" (buat gula kelapa), berbeda dengan aktivitasku sebagai pendidik dan ibu rumah tangga, jadi aku fokuskan pada kedua pekerjaan tersebut, itu saja jarak aku mengajar dari rumah suami ke sekolah, lumayan jauh butuh waktu sekitar 30 menit, dengan santai tanpa balap.

            Tipe tetangga suamiku, suka kepo atau ngoreksi apapun yang mereka lihat, dan didengar. Sering kali aku dikoreksi, jadi orang gak pernah bertetangga. Padahal jikalau cuma buat ngobrol bareng, itu yang buat aku tidak nyaman, ujung - ujungnya ghibah (membicarakan orang lain). Prinsipku selagi tetangga tidak repot atau tidak ada yang sakit, aku tidak akan ke rumah tetangga. Mungkin dimata mereka aku egois, tapi kembali ke tradisi yang tidak aku sukai, yaitu kalau tidah ghibah mau apa lagi jika sudah ketemu bareng.

            Itulah keunikan tetangga ku, pada saat itu. Namun sekarang berbeda, aku menetap dirumah sanak familiku, yang rumahnya dekat dengan sekolah. Aku disini cuma menetap sementara, pinjam dalam waktu yang belum ditentukan, karena kondisiku membawa ketiga malaikat ku mencari ilmu, satu yayasan dengan tempat ku mengajar.

             Tetangga yang sekarang tambah unik, cuek nya minta ampun, tapi solidaritasnya sangat tinggi. Aku dan tetangga tidak pernah bertemu, jikalau hanya sekedar ngobrol, tapi kita akan bertemu jika tetangga punya hajat, saling bantu. Itu sama dengan prinsipku, disini aku nyaman, punya tetangga yang sejurusan denganku. 

            Memang Alloh SWT menciptakan manusia berbeda untuk saling melengkapi, tapi jangan sampai kita membawa urusan orang lain dalam pembicaraan menjadi menambah dosa lahir batin kita. Naudzubillah, karena jika kita sampai sering menggunjing atau membicarakan orang lain, sama dengan kita memakan bangkai sesama. Diterangkan dalam Al-Qura'an  surah Al - Hujurat ayat 12

  يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اجْتَنِبُوْا كَثِيْرًا مِّنَ الظَّنِّۖ اِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ اِثْمٌ وَّلَا تَجَسَّسُوْا وَلَا يَغْتَبْ بَّعْضُكُمْ بَعْضًاۗ اَيُحِبُّ اَحَدُكُمْ اَنْ يَّأْكُلَ لَحْمَ اَخِيْهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوْهُۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ تَوَّابٌ رَّحِيْمٌ  

Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang.

                Serba serbi tetangga, mungkin itulah cara Allah agar kita bisa mengendalikan diri, dan berusaha sabar atas kehendakNya, meski sulit dan pasti dijadikan bahan gunjingan tetangga, tapi kita tidak usah membalas dengan menggunjing juga, aku berusaha, tapi ternyata lidah tak bertulang, tidak bertetangga untuk sekedar ngobrol, tapi kenyataan membicarakan orang lain, itu sangat sulit untuk tidak terjerumus. Lewat hati yang bicara, atau bicara dengan suami. hehehe🙈

                Itulah cerita pengalaman yang sangat mengesankan, mempunyai tetangga yang berbeda dari sebelumnya, semua kujadikan sebuah pelajaran hidup, diambil positifnya saja. Terimakasih para pembaca blogger, salam literasi semoga aku bisa tanpa ghibah, aamiin. "Menulis dengan Rasa Hingga Muncul Berjuta Makna".

Wassalamualaikum.wr.wb

Rdj-Janna (Tantangan Omjay Mneulis 10 Juni - 10 Juli 2022)

            

                

                 

 
            
            


Rabu, 29 Juni 2022

Pertemuan Yang Ke Sembilan Belas Bersama Andi Offset

 


Judul                : Pemasaran Buku

Resume ke        : 19

Gelombang        : 25

Hari/tanggal        : Rabu, 29 Juni 2022

Narasumber        : Agus Subardana


Bismillahirrohmanirrohim

            Malam ini masih terasa dingin yang sangat mengena kulit, sampai kedalam daging, haha lebay banget. Ya sampailah di materi Pemasaran Buku namanya juga pemasaran sama persis jika kita berada di pasar, pasti banyak sekali kegiatan untuk bisa saling tarik menarik agar terjual maupun terbeli apapun yang ada di pasar.

            Narasumber ampuh yang sangat banyak pengalaman di dunia perbukuan yaitu bapak Agus Subardana dan moderator bapak Sigid.  Menyapa para peserta termasuk saya, yang matanya tinggal setengah watt, astagfirullah, Ingat belajar belajar dulu, ku coba memahami materi malam ini, semampu aku. Ternyata kesimpulan dari serangkaian penyampaian materi bapak Agus adalah :

🌷 Penerbit Andi Offset sudah banyak buku yang diterbitkan 32 katagori produk buku ( Katagori buku Anak, buku Bisnis, Buku Pertanian, Buku Fiksi - Novel, Buku Pengembangan Diri, Buku Teks , dll ).

Hampir dua tahun yang lalu, kita digoncangkan dengan adanya pandemi Covid, ternyata ini memberikan pengaruh sangat besar dalam dunia perbukuan. Yang biasanya banyak peminat pembeli pergi ke toko buku, menjadi minim, sehingga banyak penerbit yang gulung tikar.

🌷 Strategi pemasaran dipengaruhi oleh faktor Mikro yaitu perantara, pemasok, pesaing dan masyarakat, dan faktor Makro yaitu demografi-ekonimi, politik-hukum, teknologi-fisik dan sosial-budaya. 

MACAM - MACAM STRATEGI PEMASARAN

1. Strategi serangan lewat udara (Online)

        Strategi ini digunakan ketika dunia yang sulit dijangkau oleh keadaan, maka dari itu yang bisa digunakan adalah memasarkan buku lewat online, dengan selalu mempertahankan kualitas serta kepercayaan kepada konsumen, agar tetap menjadi pembaca setia. Bisa juga pemasaran melalui sebuah komunitas, melalui chat WA, atau via wapri atau dengan cara yang mudah untuk memasarkan lewat medsos. Penerbit ANDI juga terus mengadakan aktifitas pemarasan lewat komunitas dengan mengadakan webinar lewat link  Zoom , Live Youtube TV. ANDI, dengan tema – tema yang menarik .

2. Strategi serangan lewat darat (Offline)

     Strategi ini digunakan agar pelebaran sayap perkembangbiakan buku lebih mudah caranya  menjalin kerjasama dengan toko buku di berbagai daerah.Toko buku ini kita petakan menjadi tiga jenis yaitu Toko Buku Modern, Toko Buku Semi Modern, dan Toko Buku Tradisional karena saluran toko buku tersebut di atas masih dijadikan jalur distribusi oleh para Penerbit buku dengan sistem titip jual / konsinyasi, kecuali toko buku tradisional diberlakukan kredit dan jual putus. Strategi Promosi di toko buku Modern ada berbagai macam cara yang perlu kita lakukan , antara lain :

- Menguasai display buku , supaya tampilan buku dapat terlihat dan menonjol .
- Mengadakan promosi di internal toko dengan memasang produk di Neon Box, X Banner
- Mengadakan Bedah Buku , Talkshow dan potongan Harga pada buku tertentu atau periode tertentu.
- Dan masih banyak lagi program promosi di toko buku modern yang dapat kita lakukan , kuncinya kita proaktive komunikasi dengan pihak internal Toko Buku modern tersebut yaitu melalui Kepala Toko nya dan Supervisor .
- Mengadakan event tematik sesuai moment bulan berjalan (program Ramadhan,  Program TAB, Program TAM , dll )

Directselling 

Pemasaran Buku melalui Directselling ini kita petakan berdasarkan jenis katagori buku yang kita terbitkan . Jenis Katagori buku penjualan lewat Directselling ini kita bagi menjadi beberapa target pasar yaitu :

- Buku Pendidikan (Buku mata pelajaran Utama dan buku pendamping untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK).

- Buku Teks Perguruan Tinggi untuk semua mata kuliah

- Buku Referensi untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA-SMK , Perguruan Tinggi dan umum

                Dengan pemetaan jenis katagori tersebut diatas maka kami sebagai Industri Penerbitan buku melakukan terobosan pemasaran dengan menempatkan tenaga penjual (Sales) di setiap wilayah Kota dan Kabupaten. Penerbit ANDI Offset mempunya 96 Cabang di Indonesia dari Aceh s.d Jayapura

                Demikian  Strategi pemasaran buku secara singkat , dan masih banyak lagi strategi pemasaran buku yang terus berkembang. Sebagai “Tenaga pemasarann buku sangat bangga sebagai ujung tombak dalam menyebarluaskan karya – karya tulisan ilmu pengetahuan yang sangat berdampak sekali melalui jalur non formal ikut serta dalam  menceraskan kehidupan bangsa Indonesia”.

            Itulah ringkasan pertemuan malam ini, mengenai pemasaran buku, yang dikupas tuntas oleh bapak Agus, yang sangat gamblang, semoga kita semua diberi kesempatan dan anugerah bisa menerbitkan buku dan dipasarkan ke seluruh dunia pembaca pada umumnya. Terimakasih atas ilmunya, meski resume yangs selalu sederhana, tapi semoga tetap bermakna, aamiin.

Alhamdulillahirobbil alamin


            

Tantangan Omjay Hari Ke Dua Puluh Rabu

 Judul                    : Pengalaman dalam Tantangan

Hari/tanggal           : Rabu, 29 Juni 2022




Assalamualaikum.wr.wb

        Menjelang maghrib tiba, hawa dingin yang seharian menyelimuti, buat baju tebal kepakai lagi. Padahal baru kemarin gerimis tak diundang datang, tapi hari ini musim dingin melanda. Semua benda seperti es, nasi yang dipiring cepet dingin, dan air minum yang bukan dari freezer saja seperti baru keluar dari lemari es.    

        Malam ini hari kedua puluh dimana aku bisa menulis setiap hari, dan buktikan apa yang terjadi. Dari pengalaman aku menulis hal yang terjadi adalah sebagai berikut:

1. Selalu berusaha mencari ide

2. Ide bisa berasal dari hal yang tak disengaja atau bisa direncana

3. Berusaha istiqomah meski harus dipaksa

4. Selalu menambah referensi dimana jika dalam merangkai kata kehabisan stock kata, bisa browsing atau tanya kepada orang lain.

5. Semakin tertantang untuk menghasilkan sebuah tulisan

        Itulah hal yang selama ini aku alami selama menulis dalam sebuah tantangan yang diberikan Omjay. Meski tidak ada niatan sama sekali untuk bisa mendapatkan sebuah hadiah, tapi niatan pertama ketika mendapatkan tantangan ini adalah agar aku bisa belajar, peka terhadap sekitar lewat tulisan.

        Terimakasih atas motivasinya teman - teman yang ada didunia maya terutama grub menulis ini, meski detik ini aku juga masih mengalami hal yang sama setiap harinya. Tidak ada ide tapi berusaha memunculkan ide, meski kelihatan kaku jika dibaca, tapi aku berterimakasih kepada diri ini, yang mau mengetik padahal berhenti ide sering kali muncul.

        Malam yang semakin larut, ditemani gending jawa lewat radio yang diputar oleh suami. Aku berusaha bangkit, meski tadi sempat memejamkan mata, istirahat sejenak menemani si bungsu bobox. Tapi ingat kalau malam ini ada pelatihan BM yang ke sembilan belas bersama narasumber Bapak Agus dan Bapak Sigid.

         Hanya sedikit yang dapat aku rangkai, demi memaksa diri untuk bisa menulis. Nawaitu paksakeun kata bunda Emut copas bunda Aam. Ya ternyata sekarang aku mengalaminya, cukup sekian dan terimaksih pembaca blogger, "Menulislah dengan Rasa Hingga Muncul Berjuta Makna"

Wassalamualaikum.wr.wb



Selasa, 28 Juni 2022

Tantangan Omjay Hari Ke Sembilan Belas Panas

 Judul            : Terik Matahari Di hari Selasa

Hari/tanggal   : Selasa, 28 Juni 2022


 Assalamualaikum.wr.wb

            Gerimis lembut menyapa butiran hawa dingin pagi ini, kemarin sore hampir petang, aku baru selesei nyuci manual satu bak besar penuh. Dibantu suami menjemur pakaian di belakang rumah, tidak di teras rumah, karena yakin tidak hujan, optimis kami. Setelah selesei aku mandi dengan air dingin, mungkin efek pagi terlambat sarapan, setelah mandi perutku sangat sakit tidak tahu kenapa, seperti masuk angin.

            Suami pergi ke mushola, aku dan ketiga malaikat kecilku sholat di rumah, biasanya mereka ikut ke mushola, feeling anak ku kuat, setelah sholat magrib, aku langsung rebahan di kamar, menikmati rasa sakit yang amat sangat, sampek nangis. Si bungsu langsung tanggap, mencari minyak dan koin, dia punya inisiatif mengambil obat, yang biasa aku lakukan jika suami masuk angin, ya kedua alat tersebut sebagai senjata.

            Si bungsu langsung memberi minyak di punggung ku, dan digosok dibantu kakaknya. Ya Allah aku bersyukur sekali, bercampur terharu merasakan kepedualian ketiga buah hati, yang sangat tanggap dan sayang kepada ibunya. Tak lama kemudian sang ayah pulang, lalu mereka bilang kepada ayahnya, bahwa aku sakit. 

            Itulah cerita tadi malam, bersamaan pelatihan yang aku kesampingkan karena tidak kuat dengan rasa sakit di perut, dan izin kepada bapak Rohani, karena tidak hadir mengaji setiap malam selasa. Semua aku syukuri, pasti ada hikmahnya, istirahat dan jangan lupa kondisi badan yang harus bisa menyesuaikan dengan lingkungan. Pagi ini predisiku tidak hujan, karena semua jemuran aku jemur diluar rumah, ternyata gerimis tak diundang datang. Namun beberapa menit kemudian, hujan reda.

dok.net
    

        Contohnya hari ini, hawa dingin dari butiran hujan tadi pagi masih terasa, namun sekitar jam 09.00 WIB, panasnya sungguh luar biasa. Mungkin ini yang bisa membuat kekebalan kita menurun, gampang sakit, sebab sampai saat ini pun, aku dan suami gonta ganti masuk angin. Ya siap kan obat gosok dan Tolak Angin cair sebagai solusinya.

         Setiap nikmat sakit maupun bahagia, wajib kita syukuri, karena kita akan bertambah bersyukur dengan selalu berhati - hati ketika sehat, jaga kesehatan agar paham bagaimana jika sakit melanda. Hari ini sebenarnya ada tugas di sekolah, meski bukan ASN atau P3K, kami yang swasta juga diberi tugas yang wajib diupload sebelum tanggal 30 Juni 2022. Nikmat mana yang engkau dustakan, sebab kondisi perutku yang belum stabil, makanya aku izin tidak masuk. Mau istirahat dirumah, bersama ketiga malaikat kecilku.

            Selasa dengan terik matahari yang panas, kulalui dengan istirahat dirumah, tidak keluar biar kondisi badan pulih kembali. aamiin, sekian cerita ku hari ini yang begitu simple, sesimple orangnya,🙈🙈🙈, terimakasih Menulislah dengan Rasa Hingga Muncul Berjuta Makna.

Wassalamualaikum. wr.wb




          



 


Senin, 27 Juni 2022

Pertemuan Kedelapan Belas Bersama Pak Brian

 


Judul                        : Menerbitkan Buku Semakin Mudah di Penerbit Indie

Resume ke                : 18

Gelombang                : 25

Hari/tanggal                : Senin, 27 Juni 2022

Narasumber                : Raimundus Brian Prasetyawan, S.Pd


Bismillahirrohmanirrohim.

                Ku buka chat WA, sejak sore badan agak tidak mendukung, masuk angin, perut sakit, setelah sholat maghrib kubaringkan badan, si bungsu mendekati dan mengetahui kalau ibuknya sakit. Langkah kecilnya keluar dari kamar, bilang mau ambil minyak dan koin uang. Mungkin dia sering melihat ayahnya jika masuk angin, selalu di keroki. Ya beberapa detik kemudian, dia masuk kamar dan bawa minyak serta koin. Tangannya yang kecil menggosok - gosok punggung ibunya, dia sambil bercerita. Tak terasa air mataku menetes, karena kedua kakaknya juga ada disamping, dan bingung merawat ibunya. Tak selang lama ayahnya pulang dari mushola, ketiga malaikatku berlari buka pintu, dan bilang kalau ibunya sakit. (hmmm.... itulah alasan tadi malam aku tidak ikut pelatihan secara langsung).

            Badan sudah enakkan sekarang aku berusaha membuka materi ulang tadi malam, bersama moderator yang hebat bunda Emut, membersamai pak Brian yang super keren. Beliau masih muda tapi sudah banyak prestasi. Malam ini beliau menyampaikan sebuah materi tentang Begitu Mudahnya Menerbitkan Sebuah Buku, cara yang bisa dilakukan adalah :

👉 Semangat dan punya tekad untuk bisa menghasilkan sebuah buku solo, jadi ide yang sudah berhamburan di dalam laptop, bisa secepatnya diterbitkan, solusi yang tepat dan tercepat adalah di penerbit Indie, kenapa di penerbit Indie? karena,...

👉 Pak Brian mempunyai rekanan penerbit indie ada dua yaitu : penerbit Depok dan penerbit Malang, jika berkenan wapri beliau ya...

info lebih lanjut bisa buka link pnerbit depok👇

https://www.praszetyawan.com/2021/10/murah-banget-menerbitkan-buku-ber-isbn.html

 
    Sedangkan penerbit Malang klik link dibawah ini

https://www.praszetyawan.com/2021/09/ini-cara-menerbitkan-buku-dengan-mudah.html



Ada tambahan info, dan perlu diingat bahwa jika ingin menerbitkan di penerbit indie harus dipahami tentang :

●     Biaya penerbitan

fasilitas penerbitan

Batas maksimal jumlah halaman

Ketentuan dan Biaya cetak ulang

Apakah dapat Master PDF

Jumlah buku yang didapat penulis

            Melihat pemaparan diatas, menjadi lebih jelas dan gamblang mau dibawa kemana karya kita, dan kedua penerbit diatas juga ber ISBN lho, tapi ya harus sabar, semua butuh proses. Selain mudah juga dapat membantu kita karena,..


            Itulah resume dari saya, yang sangat mini sederhana, karena efek badan yang gak begitu fit. Dari pnejelasan pak Brian bagi kita peserta BM, jika ingin dapat sertifikat harus menerbitkan buku solo, apa saja tema bebas tapi tetap pantas untuk dibaca untuk kalangan bawah maupun atas. Lebih mudah jika kita buat buku solo dari kedua puluh resume, mempermudahkan kita, agar kita tidak mati ide, bukan mati gaya saja lho..
            Sekian terimakasih, para pembaca blogger "Menulislah dengan Rasa Hingga Muncul Berjuta Makna".

Alhamdulillahirobbilalamin.


Minggu, 26 Juni 2022

Tantangan Omjay Hari Kedelapan Belas Padat Aktivitas

 Judul                        : Disela - Sela Aktivitas Padat

Hari/tanggal              : Senin, 27 Juni 2022


Assalamualaikum.wr.wb

                Hari Senin adalah hari libur pertama sekolah, meski libur tapi tugas pelaporan ke atas tetap harus dikerjakan. Ya sejak pukul 02.30  WIB, aku sudah mantengin mbah laptop yang keren abis, bikin nie kepala puyeng tujuh keliling. Sampai subuh tak terasa, jika tidak ada subuh mungkin tidak ada jeda, aku tinggalkan sejenak aktivitas didepan laptop, biar isi di kepalaku tidak tambah panas.

                Ku lanjutkan rutinitas bantu suami bungkus kerupuk, setelah selesei ternyata ketiga malaikat kecilku, sudah bangun. Aku berpindah tempat ke dapur, mencuci piring dan menyiapkan request si sulung buat jajan dengan tema coklat. Ya langsung aku buka kuker Roma Biskuit Kelapa bungkus warna merah, untuk berteman dengan coklat. Pertama kusiapkan  nampan untuk tempat  meletakkan kuker tersebut, sampai habis.


            Setelah itu ku ambil seperempat coklat batang "Sparrow", yang harganya bisa dijangkau, ku letakkan dipiring stenlish setelah itu diletakkan di atas panci yang diisi air yang sudah mendidih, kucampur dengan satu sendok mentega, agar cepat mencair. 

dok. wadah coklat batang yang sudah habis

             
            Coklat sudah meleleh, setelah itu langsung di letakkan sesuai request si sulung, agar coklat ada didalam kuker yang ditumpuk, tidak sama dengan snack Better. Ya dengan pelan tapi pasti, suami tak suruh bantu aku untuk menyuapi anak - anak sarapan pagi. Karena sekitar jam 09.00 WIB mau ke sekolah untuk menyelesaikan tugas bersama dengan guru - guru lain. Jadi aku berharap pagi semua sudah sarapan, agar aktivitas bisa berjalan dengan baik.
            Kuker berlapis coklat sudah ready, meski tidak beraturan tapi anak - anak semua menyukainya. Ahamdulillah, meski pagi sebelum berangkat sangat riweh buanget, tapi masih bisa menyempatkan buat sesuatu yang bermakna untuk malaikat kecilku.

        Inilah gambar hasil karya aku yang tidak beraturan, setelah selesei dan sudah dingin, oleh si sulung diwadahi toples, biar mempermudah untuk memakan, dan bisa dibawa sambil menonton televisi, serta tidak akan dimakan semut jika ditutup rapat. Selesei untuk sesi pagi setelah ini, masih banyak yang harus aku kerjakan, tak apa semua kukerjakan, kunikmati setiap proses pembelajaran di kehidupanku, bersama keluarga kecilku.

Wassalamualaikum.wr.wb




Tantangan Omjay Hari Ketujuh Belas Minggu Kita

 


Judul                : Parem Oles Beras Kencur Obat Alternatif

Hari/tanggal    : Minggu, 26 Juni 2022


Assalamualaikum.wr.wb

            Semalam kulalui dengan si bungsu yang badannya panas, dan si kakak nomor dua, menangis saja ketika tidur, katanya kakinya sakit. Kemungkinan kecapekan bermain, bidadariku yang nomor dua memang anak yang aktif, jadi jikalau dia capek itu wajar, aku tidak pernah melarang selagi itu tidak membahayakan. Menurutku keaktifan anak adalah tanda bahwa dia sehat, cuma kalau terlalu aktif dan tidak berhati - hati, maka jadinya seperti ini. hmmm.... kutarik nafas dalam - dalam.

        Sejak jam 03.00 WIB si cantik sudah nangis, minta di minyak telon, seluruh kakinya, walhasil cuma bertahan sebentar dia nangis lagi, tidur jika aku berada didekatnya, aku tanya "nduk, npo tibo? "(nak, apa jatuh?" tanyaku pada dia, dan dia jawab sekenanya, "enggeh, buk teng mushola ketatap clondak", (ya, buk di mushola kebentur tangga). Dari sini cuma ingat, jika dulu waktu ku kecil, emak selalu memberikan beras kencur buat melumuri bagian yang baru jatuh, atau kebentur apapun. Bukan hanya untuk minuman, beras kencur bisa juga dibuat sebagai parem oles.

        Kuambil kencur didapur satu ruas jari diparut sampai halus dan ditambahi tepung beras secukupnya yang ada di plastik, ku wadahi piring seng, setelah itu kutambahi  sedikit air agar bisa tercampur setelah itu, ku oleskan ke kaki anak ku keseluruhan, dan kupijat - pijat, mana bagian yang sakit. Ternyata setelah lima menit kemudian, dia bilang sakitnya sudah berkurang dan hampir sembuh, ternyata sudah meresap obat alternatif dari resep nenek moyang kita.

(dok. bahan paremnya sudah kering)

            Meski tergolong biasa, tapi keampuhannya jangan diragukan lagi, dan aku masih ingat waktu aku sudah dewasa, mungkin dulu aku sudah berusia 26  th, pernah jatuh dari motor sampek salto alias atraksi, sesampai dirumah sama emak langsung diberi obat parem oles beras kencur, semua badan terasa linu dan sakit sekali, setelah diolesi secara keseluruhan pada tubuhku, dan dipijat berulang kali pada bagian yang sakit, ternyata keesokkan harinya bangun tidur, badan ringan, tidak ada yang sakit, mungkin cuma bagian luka yang lecet yang masih sakit, padahal tadi malam setelah jatuh, pindah tempat, dibuat jalan saja sakit semua.
            Parem oles beras kencur adalah ramuan yang mujarab untuk bagian yang terkilir atau bagian tubuh yang lebam, sampai sekarang aku masih menggunakannya, mungkin bisa dikatakan mitos, tapi kalau aku yang pernah mengalami menurut aku fakta, akan mujarabnya parem oles beras kencur. Tapi semua kembali kepada keyakinan masing - masing, jika masih bisa diatasi dengan diolesi maka bisa menjadi alternatif yang baik, tapi jikalau sudah parah sampai patah tulang atau perdarahan, itu parem oles beras kencur bukan solusi. hehehe
            Sekian pengalaman hari Minggu di musim liburan pertama bagi anak - anak ku, aku bersyukur atas segala nikmat yang diberikan hari ini, bidadariku sekarang kembali tersenyum, dan sudah beraktifitas seperti sedia kala.

Wassalamualaikum.wr.wb

Rdj-Janna (Tantangan Omjay Menulis 10 Juni-10 Juli 2022)

"Menulislah dengan Rasa Hingga Muncul Berjuta Makna"



Jumat, 24 Juni 2022

Tantangan Omjay Hari Keenam Belas Baritan

 Judul                : Tradisi Baritan di Tanah Kelahiranku

Hari/tanggal      : Sabtu, 25 Juni 2022


Assalamualaikum.wr.wb

            Kuawali pagi ini bangun jam 02.30 WIB, membuka laptop yang tadi malam ku cuekin demi si bungsu yang sudah ngantuk, jadi setelah buat resume, mengingat tadi malam puncak acara baritan bisa juga diartikan bersih desa, yang dimulai hari Rabu, 22 Juni 2022 yang lalu. Tadi malam puncak acaranya adalah di kator desa Purworejo mengadakan pagelaran wayang kulit. Tapi aku tidak sampai kesana karena acaranya juga malam, dan aku juga adalah kategori orang yang malas untuk mengikuti acara keramaian, dan yang kedua riweh banget jika mengajak ketiga malaikat kecilku di tempat yang ramai. Walhasil ngedep mantep laptop mengikuti pelatihan ketujuh belas bersama bunda Lely dan Cak Inin.

            Saat ini aku mencoba memperkenalkan tentang acara baritan yang arti jawa nya adalah mbubarake i peri lan setan (membubarkan peri dan setan). Di lingkungan Jawa baritan sesuai dengan kondisi atau adat istiadat setempat, seingatku waktu aku masih kecil,alm. Bapak sering ikut baritan atau bersih desa, dengan membawa ambeng (makanan beserta lauk di wadah baskom besar), dibawa ke tempat atau dijalan untuk diadakan doa bersama, mengharapakn desa lebih makmur dengan mayoritas petani, panen diharapkan tidak gagal, dan mendapatkan rejeki yang melimpah meruah. Baritan adalah simbol rasa syukur dengan diwujudkan sedekah makanan untuk dimakan bersama dengan tetangga setempat.

            Saya menikah tahun 2013, seingatku tradisi makan dan doa bersama di jalan itu masih ada, ternyata sekarang dialihkan di tempat pusatnya asal muasal desa purworejo ada, ya lebih tepatnya didaerahku dsn. Centong, sekarang ada sebuah tradisi di pemakaman Tri Tingal. Konon ceritanya, Tri Tingal adalah orang bisa dikatakan orang pertama atau babat pertama daerah kami sehingga bisa ditempati oleh masyarakat. Setahu ku sering ada orang yang yang berdoa di makam tersebut, dengan dalih yang tidak tahu, pokoknya ada peziarah warga setempat yang kesitu. Bisa dikatakan nyadran (bawa menyan atau dupa dan bunga ziarah).

            


                Inilah kiriman dari adek ku yang mengikuti acara doa bersama dengan warga setempat, beserta pemerintah desa, yang diabadikan menjadi tradisi bagi warga kami, tanpa mengurangi rasa hormat kepada leluhur babat tanah jawa. Sebagai generasi saat ini kita harus berusaha dan menjaga tradisi, meski aku belum pernah ikut langsung acara di pemakaman Tri Tingal, tapi aku yakin, semua punya niatan yang sama, berdoa untuk kebaikan desa khususnya serta untuk Indonesia pada umumnya.

Acara yang diselenggarakan Rabu lalu dapat dilihat divedio berikut👇👇👇





                Itulah serangkaian tradisi tempat kelahiranku, semoga bermanfaat para pembaca blogger, sebuah tradisi yang harus kita jaga kelestariannya. Dengan niatan yang baik berdoa bersama, menjalin kerukunan antar warga sekitar, dan tak lupa semua terhubung kepada Sang khalik.

Wassalamualaikum.wr.wb

Rdj-Janna (Tantangan Omjay Menulis 10 Juni - 10 Juli 2022)

"Menulis dengan Rasa Hingga Muncul Berjuta Makna"


Pertemuan Ketujuh Belas Malam Sabtu


Judul                : Mengenal Penerbit Indie

Resum ke         : 17

Gelombang        : 25

Hari/tanggal       : Jumat, 24 Juni 2022

Narasumber        : Mukminin, S.Pd, M.Pd


Bismillahirrohmanirrohim

            Malam ini kugandeng waktu pelatihan dengan adegan sapu menyapu, bebersih rumah seperti kapal pecah, tak apalah indahnya punya malaikat kecil, jadi sang ibu rajin bersih- bersih, indah kan....?, Pukul 19.00 WIB menunjukkan kelas melegenda dibuka dipandu bunda Lely yang super uwer hebat bingit ngit ngit, ampek bingung nulisnya, kagum sama beliau. Bunda Lely mendampingi Cak Inin panggilan dari bapak Mukminin sedarah dari Jawa Timur, kita tetangga an bapak, jadi inget dulu sering naik kereta api lewat Jombang.

            Bunda lely memberikan arahan untuk mengenal bapak Mukminin lewat link berikut, kurikulum vitae Cak Inin https://cakinin.blogspot.com/2020/10/curiculum-vitae.html, kita bisa tahu banyak tentang beliau, yang sekarang menetap di Lamongan, ya apalah dikata meski lahir di Jombang, tetapi rejekinya di Lamongan. Selain itu Cak Inin juga mempunyai segudang prestasi yaitu intip lagi disini ya kak👉 https://cakinin.blogspot.com/2022/02/usia-56-tahun-aku-berkarya-dan.html

       Masuk ke dalam materi malam ini adalah tentang mengupas tuntas tentang Penerbit Indie, sebelum mengetahui lebih jauh, ada baiknya kita mengetahui tentang

🌼Tahapan Cara Menulis dan Menerbitkan Buku yang Tepat.

        Seseorang yang ingin  bisa menulis dan menerbitkan buku, maka perlu memahami tahapan menerbitkan buku. Ada 5 tahapan yg harus dilalui: 

 Prawriting

a. Tahap awal penulis mencari ide apa yang akan ditulis dengan peka terhadap sekitar ( Pay attention).

b. Penulis harus kreatif menangkap fenomena yang terjadi di sekitar untuk menjadi tulisan.

c. Penulis banyak membaca buku. Ya Allah kelemahanku, Kubabu (kurang baca buku)🙈

Drafting

        Penulis mulai menulis naskah buku sesuai  yang dengan apa yang disukai ( passion). Boleh menulis artikel, cerpen, puisi, novel dan sebagainya dengan penuh kreatif merangkai kata, menggunakan majas, dan berekpresi untuk menarik pembaca.

 Revisi

        Setelah naskah selesai maka kita lakukan revisi naskah. Merevisi tulisan mana yang baik dicantumkan, naskah mana yang perlu dibuang,   naskah mana yang perlu ditambahkan. Bisa ditambal sulam lho...

Editting/ Swasunting

        Setelah naskah kita revisi maka masuk tahapan editting. Penulis melakukan pengeditan. Hanya memperbaiki berbagai kesalahan tanda baca, kesalahan pada kalimat. Tahap ini boleh dikatakan sebagai "Swasunting" yaitu menyunting tulisan sendiri sebelum masuk penerbit, kan malu kalau banyak kesalahan. Maka penulis dituntut untuk memiliki kemampuan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai EBBI. 

 Publikasi  

        Jika tulisan Anda yg berupa naskah buku sudah yakin maka Anda memasuki tahap Publikasi atau penerbitan  buku.

        Itulah tahapan kita menjadi penulis dan menerbitkan sebuah buku, untuk itu kita harus melek penerbit buku baik penerbit Mayor atau penerbit Indie.

Versi Cak Ini tentang Melek Penerbit Buku

Perbedaan antara penerbit mayor dan penerbit indie yaitu :

🌾 Jumlah Cetakan di penerbit mayor. 

# Penerbit mayor
          Mencetak bukunya secara masal. Biasanya cetakan pertama sekitar 3000 eksemplar atau minimal 1000 eksemplar untuk dijual di toko-toko buku.

#Penerbit indie 
          Mencetak buku apabila ada yang memesan atau cetak berkala yang dikenal dengan POD ( Print on Demand) yang umumnya didistribusikan melalui media online Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, WA grup dll.

🌾 Pemilihan Naskah yang Diterbitkan

# Penerbit mayor : 

        Naskah harus melewati beberapa tahap prosedur sebelum menerbitkan sebuah naskah. Tentu saja, menyambung dari poin yang pertama, penerbit mayor mencetak bukunya secara masal 1000 - 3000 eksemplar. Mereka ekstra hati-hati dalam memilih naskah yang akan mereka terbitkan dan tidak akan berani mengambil resiko untuk menerbitkan setiap naskah yang mereka terima. Penerbit mayor memiliki syarat yang semakin ketat, harus mengikuti selera pasar, dan tingginya tingkat penolakan.

# Penerbit indie : 

        Tidak menolak naskah. Selama naskah tersebut sebuah karya yang layak diterbitkan; tidak melanggar undang-undang hak cipta karya sendiri, tidak plagiat, serta tidak menyinggung unsur SARA dan pornografi, naskah tersebut pasti kami terbitkan. Mereka adalah alternatif baru bagi para penulis untuk membukukan tulisannya.

🌾 Profesionalitas

# Penerbit mayor : 

        Penerbit mayor tentu saja profesional dengan banyaknya dukungan SDM di perusahaan besar mereka.

# Penerbit indie 
            Mereka pun profesional, tapi sering disalah artikan. Banyak sekali anggapan menerbitkan buku di penerbit indie asal-asalan, asal cetak-jadi-jual. Sebagai penulis, harus jeli memilih siapa yang akan jadi penerbit Bapak Ibu dan Saudara-saudara. Jangan tergoda dengan paket penerbitan murah, tapi kualitas masih belum jelas. Mutu dan manajemen pemasaran buku bisa menjadi ukuran penilaian awal sebuah penerbitan. Kadang murah Cover kurang bagus, kertas dalam coklat kasar bukan bookpaper ( kertas coklat halus). Kami jaga mutu Cover bagus cerah mengkilat isi buku kertas cokal halus awet ( bookpapar).

🌾Waktu Penerbitan

# Penerbit mayor : 

        Pada umumnya sebuah naskah diterima atau tidaknya akan dikonfirmasi dalam tempo 1-3 bulan. Jika naskah diterima, ada giliran atau waktu terbit yang bisa cepat, tapi ada juga yang sampai bertahun-tahun. Karena penerbit mayor adalah sebuah penerbit besar, banyak sekali alur kerja yang harus mereka lalui. Bersyukur kalau buku bisa cepat didistribusikan di semua toko buku. Namun, jika dalam waktu yang ditentukan penjualan buku tidak sesuai target, maka buku akan dilepas oleh distributor dan ditarik kembali oleh penerbit.

# Penerbit indie :
         Tentu berbeda mereka akan segera memproses naskah yang mereka terima dengan cepat. Dalam hitungan minggu bukumu sudah bisa terbit. Karena memang, mereka tidak fokus pada selera pasar yang banyak menuntut ini dan itu. Mereka menerbitkan karya yang penulisnya yakin karya tersebut adalah karya terbaiknya dan layak diterbitkan sehingga mereka tidak memiliki pertimbangan rumit dalam menerbitkan buku.

🌾 Royalti

# Penerbit mayor : 

        Kebanyakan penerbit mayor mematok royalti penulis maksimal 10% dari total penjualan. Biasanya dikirim kepada penulis setelah mencapai angka tertentu atau setelah 3-6 bulan penjualan buku.

# Penerbit indie : 

        Umumnya 15-20%  dari harga buku. Dipasarkan dan dijual penulis lewat fb, Instagram, wa grup, Twitter, status, dll

🌾 Biaya penerbitan

# Penerbit mayor : 

            Biaya penerbitan gratis. Itulah sebabnya mereka tidak bisa langsung menerbitkan buku begitu saja sekalipun buku tersebut dinilai bagus oleh mereka. Seperti yang sudah disebut di atas, penerbit mayor memiliki pertimbangan dan tuntutan yang banyak untuk menerbitkan sebuah buku karena jika buku tersebut tidak laku terjual, kerugian hanya ada di pihak penerbit. 

# Penerbit indie : 

        Berbayar sesuai dg aturan masing-masing penerbit. Antara penerbit satu dengan yang  lain berbeda. Karena pelayanan dan mutu buku yg diterbitkan tidak sama.

Dan inilah penerbit yang dikelola Cak Inin bisa dilihat dan bisa diikuti jejaknya👇👇👇

             Sekian pemaparan dari Cak Inin, kita semua bisa menjadi lebih tahu, terserah kita sebagai penulis mau di penerbit mayor atau penerbit indie. Setelah materi satu jam berbagai pertanyaan sekitar 12 pertanyaan dijawab oleh narasumber dengan baik.

            Akhirnya tibalah di penghujung penutup, padahal belum selesei aku pelatihan, si bungsu sudah menangis mengajak untuk bobox, aku tidak tega, kuputuskan untuk beranjak mengikuti si bungsu ke kamar. Laptop pun ku tinggalkan, dan sekarang baru ku tatap lagi. Alhamdulillah sudah yang sekian kali saya selalu terlambat mengirim resume. Tapi semoga ilmu yang aku dapat dari pelatihan ini tidak akan ada kata terlambat, aamiin.

Alhamdulillahirobbil Alamin.


Tantangan Omjay Hari Kelima Belas Mengenang

 Judul                : Kebijaksanaan alm. Bapak

Hari/tanggal      : Jumat, 24 Juni 2022



 Assalamualaikum.wr.wb

           Jemariku berasa kelu ketika mau merangkai kata tentang "Bapak", beliau adalah sosok yang selalu jadi panutan yang nomor dua setelah Nabi Muhammad SAW. Bapak di foto tersebut berada tepat dihadapan kami, ketika aku dan suami mengsakralkan proses ijab qobul. Pada waktu itu Bapak sudah sakit stroke, melafalkan ucapan yang tidak jelas, menjadikan beliau memberikan kuasa jadi wali kepada Naib. 

        Bapak begitu bahagia dikala itu, ketika masih bisa mendampingi aku sampai menikah. Melihat putrinya yang sudah berusia 27 th, ada kebahagiaan tersendiri bagi beliau. Mungkin dilingkungan sekitar, usia ku sudah tua alias perawan tua, tapi aku yakin menikah di usia itu membuat kedewasaan yang sudah tepat. Kuterima semua ketetapan Allah SWT, aku menikah pada bulan Desember 2013.

        Kebijaksanaan Bapak terukir sejak aku masih kecil dan membekas direlung hati yang paling dalam. Beliau tidak banyak bicara, tapi kalau sudah berbicara hal terpenting saja, sering bercerita dan tidak pernah melarang aku bermain apapun, selama tidak membahayakan. Aku dibiarkan berpendapat dan selalu mengajak bercanda.

        Bapak selalu mengajari keempat anaknya untuk disiplin sholat, terutama waktu sholat shubuh, jika Beliau sepulang dari masjid kok anak - anaknya belum bangun, langsung bawa segayung air dan disiram kewajah kami, eiths mengenang masa lalu, itu semua agar kami tidak menyepelakan sholat. Anak Bapak empat yang tiga perempuan dan yang satu laki - laki anak terakhir. 

        Sejak kecil keempat anaknya diajari bertani meskipun semua disekolahkan sampai perguruan tinggi, tapi kami harus tahu bagaimana mendapatkan uang. Ya bertani adalah mata pencaharian keluarga kami, Bapak seorang petani yang rajin, mampu membiayai anak - anak nya dalam mencari ilmu, didampingi Emak sebagai ibu rumah tangga.

        Pada tahun 2009 aku lulus S1, Bapak jatuh sakit, sehingga aku harus melanjutkan tugas bapak mencari nafkah keluarga, karena kedua kakakku sudah berumah tangga dan semua ikut suami. Pada waktu itu adik ku masih duduk dibangku SD, jadi perjuanganku membiayai adik masih panjang, setiap hari apa yang bisa aku kerjakan disawah aku kerjakan semampu aku, jika yang berat aku menyuruh orang untuk mengerjakannya.

        Tak terasa Bapak semakin hari kesehatanya semakin menurun, tapi aku bahagia sekali karena disisa usianya, aku bisa merawat beliau, mulai beliau bangun sampai tidur lagi. Seingatku, aku sudah mengajar disekolah swasta di Tulungagung, waktu itu perjalanan aku tempuh setiap hari PP (pergi pulang) sekitar 52 Km dari Blitar, jadi lumayan jauh. Sebelum berangkat ke sekolah, aku mandikan bapak yang sudah tidak bisa pindah dari kasur, ku seka seluruh badannya dengan washlap, setelah itu Bapak aku suapi, kalau sudah ganteng dan bersih, aku sambil mengerjakan pekerjaan rumah bantu emak, cuci baju, masak dan lain - lain. Aku bisa berangkat, ku targetkan jam 7 kurang sudah sampai di sekolah. Alhamdulillah hampir lima tahun mengajar di Tulungagung dan merawat Bapak bisa aku lalui dengan baik.

        Pada tahun 2013 aku menikah dan ditemani Bapak, sampai aku mempunyai anak pertama tahun 2014, beliau masih menemani kami, kebahagiaan tersendiri, tapi Allah SWT lebih sayang kepada Bapak, pada tahun 2015 bulan November Bapak dipanggil oleh Allah, dimana aku juga bisa berada didekat beliau, membacakan Alquran, surah yasin, kuganti pempers terakhir sekitar jam 14.00 WIB, ku menangis dan membisikkan ke telinga Bapak, bahwa nanti malam adalah malam Jumat, Kubersihkan BAB beliau karena tinjanya bewarna hitam, pada waktu itu aku ingat kalau tinjanya hitam berarti sudah dekat, dengan menangis yang tak bisa ku bendung, aku mencoba tidak percaya dengan perkataan tersebut, akhirnya aku menghibur diri dengan bercanda dengan putriku.

        Pada pukul 15.40 WIB, aku mendekat kepada Bapak dan emak disamping beliau, kulihat wajah Bapak yang bersih, keringat sedikit yang muncul didahi dan aroma badan Bapak yang wangi masih bisa aku rasakan sampai saat ini, tidak tahu dari mana asalnya, karena sebelum Bapak meninggal tidak kubilas badanya dengan air sejak kemarin lusa, karena Bapak sudah ngedrop cuma bisa memejamkan mata, Bapak meninggal tanpa suara nafas pun ketika hembusan terakhir seperti orang tidur. 

        Bapak kenangan tentang mu masih membekas sampai saat ini, InsyaAllah engkau meninggal dalam keadaan husnul khotimah, maafkan putrimu ini yang belum bisa membahagiakan Bapak, kan kuingat pesan Bapak, bahwa selalu menjaga sholat, dan saat ini aku berusaha mengikuti jejak Bapak dalam mendidik anak - anak ku, mengutamatakn sholat, mencari ilmu. Bapak pernah berucap, "aku ingin anak - anak ku lebih pandai, jangan seperti bapaknya", Bapak dan emak tidak lulus SD tapi bisa membiayai pendidikan keempat anaknya sampai sarjana.

        Ya Allah tempatkan Bapak di tempat yang Engkau ridhoi, aamiin. Kenangan alm. Bapak,😭😭😭😭. 

Wassalamualaikum.wr.wb

Rdj-Janna (Tantangan Omjay Menulis 10 Juni - 10 Juli 2022)

"Menulislah dengan Rasa Hingga Muncul Berjuta Makna"


     

Rabu, 22 Juni 2022

Tantangan Omjay Hari Keempat Belas Pasrah Atas KehendakNya

 Judul                    : Innaalillaahi Wainna Ilaihi Roji'un (semua akan kembali kepadaNya)

Hari/tanggal          : Kamis, 23 Juni 2022




Assalamualaikum.wr.wb

        Kebahagiaan datang jika apa yang diharapkan tiba, seperti halnya suami yang mempunyai hiburan ternak kambing, meski bukan milik sendiri, tapi dia sangat bahagia, dengan senang hati merawat dan menjaganya. Sang suami diberi amanah oleh sanak saudara untuk membantu merawat kambing, di sela sela kesibukan jualan krupuk, dia masih sempatkan untuk mencari rumput sepulang jualan.

        Sekitar awal tahun 2022, ada kambing tujuh ekor dititipkan sanak saudara kepada suami. Tak berselang lama sekitar 6 bulan, ternyata kemarin hari Sabtu, 18 Juni 2022 kambing yang berwarna coklat melahirkan anak dua, calon jantan dan betina. Kami sangat bahagia, karena harapan seorang peternak jika ternaknya berkembang biak, pasti bahagia. Sujud syukur kami panjatkan kepada Allah SWT. 

        Seketika setelah melahirkan kambing betina beserta anaknya, diturunkan dari kandangnya, pagi,siang dan malam tidurnya juga ditanah, seperti foto diatas. Kami khawatir jika diletakkan didalam kandang, nanti kaki anak nya terjepit, karena masih kecil. Ya pengalaman sebelumnya, tidak ada masalah apa - apa, karena setelah melahirkan, anak nya belum bisa menyusu, jadi kalau diletakkan dibawah, memudahkan kita untuk merawat, serta mengajari si anak kambing untuk menyusu.

        Semua atas kehendak Allah, tadi malam suami bilang kepadaku, "buk, kambing kecil yang jantan lemas, tidak ada kekuatan, kepalanya diletakkan" kata suami, sontak aku menjawab, " lho kenapa yah, apa mungkin kekurangan minum ya?, trus yang satunya gimana?" pertanyaan ku sebagai istri kaget syok, karena sekitar dua hari kemarin, kambingnya tidak apa - apa. Aku langsung melihat keadaan si kambing, apa mungkin kedinginan, karena akhir - akhir ini hawa didaerahku sangat ekstrim. Bukan hanya anak kambing, induknya juga gemetaran ketika berdiri. Kesulitan untuk jalan, dan beberapa jam kemudian, anak kambing jantan mati.

         Tadi pagi ternyata oleh Allah diambil juga anak yang satunya, direlung hati yang paling dalam merasa bingung campur aduk, padahal kemarin sore, kami berusaha untuk menaikkan induk dan kedua anaknya diatas kandang lagi, agar induk dan anak - anaknya tidak kedinginan, ternyata Allah yang berkehendak, semua yang ada didunia ini adalah titipan, kami manusia hanya berusaha menjaga, jika memang diambil ikhlas karena kami bukan pemiliknya.

        Menahan air mata, tapi sempat jatuh meski setetes, ku ambil nafas dalam dalam innaalillaahi wainna ilaihi roji'un, kumantapkan dalam hati, meski kami diberi titipan dari sanak saudara, itu pun juga Allah adalah pemilik kehidupan diseluruh dunia ini. Aku langsung bilang ke suami, untuk pergi ke sanak saudara, atas kondisi kambing mereka, bilang baik - baik, jika kambing yang baru dilahirkan, anak nya mati semua.



            Kuabadikan dalam cerita pagi ini, sekarang aku cuma bisa pasrah untuk induknya, sekarang meski berdiri kesulitan, kakinya untuk jalan tidak kuat, jadi paranoid apa mungkin kena PMK (Penyakit Mulut Kuku), tapi kalau dillihat dari ciri - cirinya tidak sama, kambing kami tidak mengeluarkan busa dimulutnya, kambing kami hanya kesulitan untuk berjalan, gemetar, sering duduk dan lemas.

            Wallahua'lam, hanya Allah yang tahu, Maha punya Maha Tahu segalanya, jadi aku bisa pasrah. Kuhibur diriku dengan bersenda gurau dengan ketiga malaikat kecilku, kusempatkan menyapu halaman rumah, menghirup udara segar di pagi hari. Aku yakin Allah akan menggantikan yang lebih baik dan lebih banyak, aamiin.

Wassalamualaikum.wr.wb


Rdj Janna (Tantangan Omjay Menulis 10 Juni - 10 Juli 2022)

"Menulislah dengan Rasa Hingga Muncul Berjuta Makna"

        

          


Pertemuan Ke Enam Belas Tak Terasa

 


Judul            : Anatomi Buku

Resume ke    : 16

Gelombang    : 25

Hari/tanggal    : Rabu, 23 Juni 2022

Narasumber     : Theresia Sri Rahayu, S.Pd.PD


Bismillahirrohmanirrohim.

            Tak terasa pertemuan sudah keenam belas, ternyata banyak ilmu yang sudah aku dapat dari kelas BM ini, terimakasih kepada semua narasumber atas ilmu yang sudah dibagikan kepada kami. Tidak lupa kepada seluruh tim solid Omjay. Malam ini tibalah saatnya bunda Arofiah Afifi yang sering disapa dengan bunda Ovi sebagai moderator kece, super aktif dan renyah seperti kerupuk dirumah. Mendampingi bunda Theresia Sri Rahayu yang biasa dipanggil cikgu Tere, jadi inget Tere Liye yang selalu ada dimana - mana😊

            Materi malam ini adalah Anatomi Buku, ternyata anatomi tidak hanya di pelajaran IPA saja, dibuku juga ada Anatomi (hehe baru tahu kali ini). Ya materi yang asing, tapi sangat menarik untuk diserap sampai tak tersisa, begitu indah ciptaanMu Ya Allah, atas segala ilmu yang Engkau limpahkan kepada kami, sehingga tidak akan pernah habis oleh apapun, dan takkan lekang olek waktu.

            Sebelum ke materi bunda Ovi meliput sekilas profil cikgu Tere, tentang asal muasal beliau dari Kuningan, dan mengabdi di Kab. Sumba Tengah NTT,, dari profil yang diperlihatkan, bahwa beliau masih muda, pernah ke negeri jiran akhirnya dipanggil cikgu, banyak prestasi yang ditorehkan tak cukup untuk dilukiskan, langsung klik dsini ya sobat https://www.cikgutere.com/2021/01/tere-bukan-liye.html.

            Materi malam ini sebagai berikut :

🍄 Pengertian Anatomi  buku dari Bambang Trim dalam bukunya Taktis menyunting (2009: 68) bahwa mengatakan seperti halnya bagian tubuh makhluk hidup, naskah juga memiliki anatomi yang membuatnya layak disebut naskah buku.

Anatomi buku terdiri atas sampul, bagia awal (preliminaries), bagian isi (text matter), dan bagian akhir (postliminaries).

👉 Sampul terdiri dari 3 bagian yaitu sampul depan, punggung buku dan  sampul belakang.

💧Sampul depan terdiri judul utama, sub judul jika ada, nama penulis, nama pengarang, editor atau penerjemah dan logo penerbit.

💧 Punggung buku terdiri dari logo, judul, sub judul, penulis, pengarang, editor atau penerjemah, ukuran tulisan di punggung buku  minimal 7 mm dengan ketebalan buku sekitar 140 halaman, huruf arial 7 pt.

💧Sampul belakang terdiri dari blurb, testimoni/endorsement, ISBN, nama dan alamat penerbit.

🍄 Bagian awal preliminaries ada beberapa bagian yaitu : 

- halaman prancis (judul utama saja)
- halaman undang - undang hak cipta
- halaman judul utama
- halaman katolog dalam terbitan KDT
- persembahan (jika ada)
- daftar isi
- daftar gambar
- daftar tabel
- pengantar penerbit
- kata pengantar
- prakata

            Itulah sekilas dari materi malam ini, diperumpamakan kita mau mengenal sesuatu lebih eloknya kita melihat langsung bagian dari sesuatu tersebut. Agar kita tahu lebih jauh sesuatu itu, kayak Syahrini saja, 😆😆. Maka dari itu memahami Anatomi buku bisa menjadi perantara kita menjadi penulis handal, dengan bekal pengetahuan.

            Berbagai pertanyaan dapat disimpulkan diantaranya adalah : Menulis sebuah buku itu sama meramu masakan, biar enak kita harus tahu betul dengan bumbu - bumbunya. Adanya sinopsis dan blurb bisa sebagai penarik pembaca. Jika membuat buku, tidak harus komplit seperti pada umumnya, bisa diambil poin terpenting, tanpa mengurangi bagian anatomi buku. Seperti resume tidak harus ada glosarium mending di skip saja. Tidak usah takut untuk bersaing dengan medsos karena buku cetakan diluar sana masih banyak penggemarnya, jadi sebagai penulis, kita harus fresh update segala trend saat ini, agar minat baca menaik drastis.

               Sekian resume dari saya sederhana, semoga mengena. Menulis dengan rasa hingga muncul sejuta makna. Dari saya cukup sekian, terimakasih.

wassalamualaikum.wr.wb



 

Selasa, 21 Juni 2022

Tantangan Omjay Hari Ketiga Belas Menulis Dengan Rasa

 Judul                : Menulis dengan Rasa

Hari/tanggal      : Rabu, 22 Juni 2022


Assalamualaikum.wr.wb

             Kabut malam yang semakin pekat, hawa dingin merasuk kedalam pori kulit. Akhir - akhir ini curah hujan meningkat, setiap hari tanah, dedaunan disapa manis dengan butiran hujan. Uap air yang terlihat nyata oleh rasa ini. Ya itulah aku mendapat ide, untuk mengukir rangkaian tulisan dengan rasa, rasa bisa diartikan sebagai perantara alat indra, atau bisa diartikan rasa dalam hati tak nampak oleh mata.

            "Menulislah dengan Rasa Hingga Muncul Sejuta Makna", kata yang kudapat ketika, tadi malam bersama dengan keluarga kecilku, tiba - tiba ide itu muncul, langsung aku tulis di buku catatan. Pagi ini seperti biasa, bangun pagi sekitar pukul 02.30 WIB, rutinitas bersua dengan Sang Maha Cipta, setelah itu bungkus kerupuk, tak berselang lama adzan subuh berkumandang. Setelah selesai semua, aku mulai merangkai kata, yang tadi malam muncul ide tulisan. Ku coba merajut kelanjutan tulisan ku tadi malam.

🍀  Mangapa menulis harus dengan rasa?

 👉Karena lewat mata, telinga, penciuman, perasa, dan peraba kita bisa menulis, baik secara lisan maupun tulisan. 

🍀Apa saja rasa itu?

👉Dari mata kita melihat lingkungan sekitar, kita bisa menciptakan sebuah berita atau cerita. 

👉Dengan hidung seorang peracik parfum bisa menjual hasil racikan parfum ke dunia maya, lewat jualan online dengan tulisan juga.

👉Sang koki mahir dalam membuat tulisan resep yaitu lewat perasa (lidah).

👉 Lewat peraba setiap produk kecantikan akan melampirkan label disetiap produk, agar bisa dimengerti oleh konsumen.

         Secara bertahap rangsangan ide yang muncul dari berbagai rasa, maka bisa dikembangkan menjadi sebuah tulisan bahkan bisa jadi sebuah buku. Yang akan menjadi alat perantara penulis menyampaikan olah rasa kepada pembacanya.

dok.net

🍀 Bagaimana memanfaatkan rasa agar menjadi sebuah tulisan yang bermakna?

        Membuat sebuah tulisan harus dengan 💗, ya hati, seperti itulah tulisan yang dibuat dengan hati, maka akan muncul sejuta makna setiap pembacanya. Maka dari itu tulisan akan tersampai sebuah pesan dan bisa dimaknai versi masing - masing. Terserah kita, koridor kebebasan terbuka lebar untk pembacanya. 

        Sebagai pemula seorang penulis, ikhtiar saya adalah belajar dan belajar menulis dengan hati, agar ide saya membuat sebuah tulisan yang bermakna akan terwujud, bahkan sampai sejuta makna, aamiin.

Insyaalloh tulisan yang muncul dengan ide yang spontan, bisa terangkai sebuah buku. Dan bisa menjadi sebuah inspirasi untuk generasi. Cukup sekian, salam literasi para pembaca blogger

Wassalamualaikum. wr.wb

Rdj-Janna (Tantangan Omjay Menulis 10 Juni - 10 Juli 2022)


        

Pertemuan Kedua Puluh Enam Malam Sabtu

  Judul                    : Membuat Cover Buku Yang Menarik Resume               : 26 Gelombang         : 25 Hari/tanggal        : Jumat, 1...