Senin, 18 Juli 2022

Pertemuan Kedua Puluh Enam Malam Sabtu

 


Judul                : Membuat Cover Buku Yang Menarik
Resume            : 26
Gelombang       : 25
Hari/tanggal      : Jumat, 15 Juli 2022
Narasumber       : Fajar Tri Laksono, M.Pd

Bismillahirrohmanirrohim
        Malam Sabtu badan yang tidak fit, mengikuti zoom pelatihan ke - 26, bersama bapak Fajar Tri Laksono dengan narasumber bunda Helwiyah, mungkin sinyal dan badan saling sinkron gak mendukung belajar malam ini. Suara putus - putus dan banyak gangguan. Tak apa sedikit bermanfaat daripada tidak sama sekali.


        Poin penting dalam pelatihan malam ini, jika kita ingin memesan desain flyer maka kirimkan foto sebatas pusar keatas, dan kedua tangan kelihatan, agar bapak Fajar bisa mengolah dengan gaya bebas tanpa batas, itu pesan beliau.
        Untuk lebih detailnya, ketika kita ingin mendesain sendiri buku kita bisa lihat di link berikut https://youtu.be/TTV9Rqppqbk, ini bisa membantu kita dengan baik.
Itulah resume singkat aku yang lagi sakit, maaf pa bila masih jauh dari sempurna

Alhamdulillahirobbilalamin


Rabu, 13 Juli 2022

Pertemuan Kedua Puluh Lima Malam Kamis


 Judul                    : Menulis Membuatku Naik Kelas dan Berprestasi

Resume ke            : 25

Gelombang            : 25

Hari/tanggal          : Rabu, 13 Juli 2022

Narasumber            : Aam Nurhasanah, S.Pd


Bismillahirrohmanirrohim

        Malam Kamis manis bersama keluarga kecilku, tak terasa malam ini sudah pertemuan ke - 25, dengan narasumber muda berprestasi setelah menulis siapa lagi kalau bukan bunda Aam Nurhasanah, dengan ditemani oleh moderator hebat bunda Emut. Materi malam ini tentang Menulis Membuat Naik Kelas dan berprestasi.

        Memang begitu kenyataan yang tak dapat dipungkiri jika orang yang bersungguh - sungguh dalam melaksanakan sesuatu, pasti membuahkan hasil yang tak mendustai, yang pasti sangat indah dan berharga. Bunda Aam berprestasi itu berawal dari mengikuti pelatihan BM angkatan ke-8, namun karena kurang fokus, jadi bunda Aam bergabung di gelombang ke - 12, Ya dihantarkan dengan kesungguhan membuahkan segudang prestasi dalam dunia kepenulisan sampai sekarang.

        Banyak jalan menuju Roma, begitu lebih tepatnya, jika kita mau fokus dalam menulis pastinya, bisa mencontoh bunda Aam, meski jauh dari sinyal tak menyurutkan beliau untuk menambah prestasi, mulai dari mendapat Juara I lomba Blog tantangan menulis 28 hari, mendapat hadiah yang sangat banyak. Ternyata ketekunan dalam menulis dilaksanakan, sedangkan bonus rejeki yang lain terbuka lebar. 

        Inilah buah indah dari ketekunan bunda Aam, diantaranya adalah intip di link berikut https://aamnurhasanah12.blogspot.com/2021/01/intip-profilku-yuks.html, menjadi indah itu butuh proses, tanpa proses takkan membuahkan hasil. Beliau mempunyai semangat yang sangat membara melebihi api yang berkobar, yaitu menulis buku hingga 60 buku, waw amazing pakek banget.

         Bunda Aam sudah melanglang buana bukan pitaloka, kayak misteri gunung merapi ingat mak lampir saja, hahaha. Menjadi narasumber sampek tembus NTT, menjadi moderator, kurator sampek editor, gimana waktu singkat atau kesibukan bahkan mbahnya sinyal yang sulit bukan rintangan buat beliau. Hmmm komplit pakek telor ceplok ma dadar, hebat bunda, masih muda punya segudang prestasi karena mendapat anugerah dari menulis.

        Satu lagi ilmu yang kudapat di malam ini yang ditemani gerimis syahdu, meski dengkuran suami tak buatku gundah gulana, yaitu tentang mengawali menulis buku pertama itu memang sulit, tapi jika sudah terlampaui, pasti buku selanjutnya mudah untuk digapai. Emang buah mangga yang mudah dipetik di pohon. Ketekunan dan kepandaian aku gak sebanding dengan beliau yang hebat diatas ku, apalah daya bagai aku merindukan beliau seperti bunda Aam yang jadi bulan. 

        Sekian resume dari saya yang sangat sederhana, semoga bermanfaat dan membuat kita semakin semangat untuk menulis, gapai mimpi setinggi langit.


alhamdulillahirobbil alamin



Selasa, 12 Juli 2022

Pertemuan Kedua Puluh Empat Malam Selasa

 


Judul                    : Poin Buku pada Kenaikan Pangkat PNS
Resume ke            : 24
Gelombang            : 25
Hari/tanggal            : Senin, 11 Juli 2022
Narasumber            : Dr. Imron Rosidi, M.Pd

Bismillahirrohmanirrohim

            Seperti air mengalir di tempat dan waktu yang telah digariskan. Seperti diri ini, yang bisa mencontoh gaya perjalanan hidup sang air, tidak memaksa atau memilih jalan yang ingin dilewati. Malam ini adalah malam dimana belajar ku di pelatihan menulis dibawah asuhan Omjay, sampai di pertemuan ke-24. Materi yang akan disampaikan adalah tentang bagaimana sebuah buku bisa menjadi poin penting untuk kenaikan pangkat pada PNS.
            Mungkin usia ku untuk bisa menjadi PNS sudah tidak bisa lagi, sebab tahun ini sudah 35 tahun. Ya beruntunglah orang yang diberi amanah menjadi seorang PNS, tapi disini aku mensyukuri apa yang aku dapat yaitu amanah ketiga malaikat kecilku. Langsung ke materi yang akan disampaikan oleh bapak Imron Rosidi bersama moderator hebat bunda Lely.

            Materi yang bisa aku peroleh dalam pelatihan malam ini adalah :
    
  πŸ‘‰ Belajar menulis karena pangkat/golongan seorang guru memiliki hubungan dengan kemampuan menulisnya. Semisal para PNS mempunyai satu laporan penelitian, maka bisa diubah menjadi bentuk sebuah artikel ilmiah, dalam bentuk makalah atau laporan media pembelajaran.
πŸ‘‰ Cara mengubahnya adalah dengan mengubah sistematikanya serta kata pengantar yang disesuaikan dengan prakata penulis.
πŸ‘‰ Sedangkan cara mengubah PTK menjadi jurnal/artikel dengan menggunakan teknik cpas, dell. Cukup 25 menit selesei. Dari sekitar 50 halaman bisa diubah menjadi 12 sampai dengan 16 halaman tanpa lampiran.
πŸ‘‰ Mengenai puisi adalah nilai AK dari kumpulan 20 puisi sama dengan 1, dalam penilaian AK, pantun tidak ada nilainya, jadi pantun bisa dirubah menjadi sebuah puisi. Buku yang memuat puisi harus ber ISBN. Dan kumpulan cerpen serta buku novel.
πŸ‘‰ Sedangkan karya tulis autobiografi AK ini sama dengan nilainya sebuah buku, kalau yang ber ISBN nilainya 3, dan kalau tidak ber ISBN nilainya 1.

πŸ‘‰Buku Publikasi Ilmiah
  • Buku Hasil Penelitian: mengubah laporan penelitian dalam bentuk buku
  • Buku Pelajaran ber-ISBN lengkap
  • Buku Pengayaan: Modul/Diktat, Buku Pendidikan dan Karya Terjemahan
  • Buku Pedoman Guru
πŸ‘‰Buku Karya Inovatif
1. Kumpulan Cerpen
  • 5 cerpen atau lebih kategori sederhana
  • 10 cerpen atau lebih kategori kompleks
2. Kumpulan Puisi
  • 20 Puisi kategori sederhana
  • Lebih dar 40 puisi kategori kompleks
3. Buku Novel
  • Satu novel kategori sederhana
  • Dua novel kategori kompleks
πŸ‘‰Angka Kredit Buku
1. Buku Hasil Penelitian
  • Berupa buku yang diterbitka ber-ISBN dan diedarkan secara nasional atau ada pengakuan dari BSNP AK 4
2. Buku Teks Pelajaran
  • Buku pengetahuan untuk bidang ilmu atau mata pelajaran tertentu dan diperuntukkan bagi peserta didik pada suatu jenjang pendidikan tertentu 
  • BSNP AK 6, Ber-IEBN AK 3 dan tidak ber_ISBN AK 1
Modul dan Diktat
  • Modul bertujuan agar siswa dapat belajar sendiri
  • Diktat bertujuan mempermudah/memperkaya materi matapelajaran/bidang studi yang disampaikan oleh guru
  • Minimal dibuat persemester
  • Bisa dibuat pertahun
  • Di tingkat propinsi AK 1.5
  • Di tingat kabupaten/kota AK 1
  • Di tingkat sekolah AK 0.5
Buku Bidang Pendidikan
  • Buku bidang pendidikan adalah buku yang berisi pengetahuan terkait dengan bidang kependidikan
  • Buku yang dicetak akan diterbitkan ber-ISBN AK 3
  • Buku yang dicetak akan diterbitkan tetapi belum ber-ISBN AK 1.5
Karya Terjemahan
  • Karya terjemahan adalah tulisan yang dihasilkan oleh penerjemah buku pelajaran atau buku dalam bidang pendidikan dari bahasa asing atau bahasa daerah ke Bahasa Indonesia atau sebaliknya dari Bahasa Indonesia ke bahasa asing atau bahasa daerah yang akan digunakan untuk proses pembelajaran.
  • Menunjang Pembelajaran
  • AK 1
Buku Pedoman Guru
  • Buku pedoman guru adalah buku tulisan guru yang berisi rencana kerja tahunan guru 
  • Buku pedoman guru disajikan dalam bentuk makalah, diketik dan dijilid
  • Hanya boleh 1 dalam setiap pengajuan
  • AK 1.5
        Itulah selintas resume dari saya, semoga bermanfaat, dan terimakasih

Alhamdulillahirobbil alamin


Kumpulan postingan link ikut Tantangan Omjay 10 Juni - 10 Juli 2022

 Nama            : Roudhotul Jannah, S.Pd.I

Alamat          :Centong Purworejo Kec. Sanankulon Kab. Blitar Jatim


  1. https://aktivitas-roudhotul.blogspot.com/2022/06/tantangan-omjay-hari-pertama-imajiku.html
  2. https://aktivitas-roudhotul.blogspot.com/2022/06/tantangan-omjay-hari-kedua-bakso-gosong.html
  3. https://aktivitas-roudhotul.blogspot.com/2022/06/tantangan-omjay-hari-ketiga-bersama.html
  4. https://aktivitas-roudhotul.blogspot.com/2022/06/tantangan-omjay-maliran-deer-feeding.html
  5. https://aktivitas-roudhotul.blogspot.com/2022/06/tantangan-omjay-hari-keempat-bersama.html
  6. https://aktivitas-roudhotul.blogspot.com/2022/06/tantangan-omjay-hari-keenam-writers.html
  7. https://aktivitas-roudhotul.blogspot.com/2022/06/tantangan-omjay-hari-ketujuh-riweh.html
  8. https://aktivitas-roudhotul.blogspot.com/2022/06/tantangan-omjay-hari-kedelapan-jumat.html
  9. https://aktivitas-roudhotul.blogspot.com/2022/06/tantangan-omjay-hari-kesembilan-sendu.html
  10. https://aktivitas-roudhotul.blogspot.com/2022/06/tantangan-omjay-hari-kesepuluh.html
  11. https://aktivitas-roudhotul.blogspot.com/2022/06/tantangan-omjay-hari-kesebelas-bangkit.html
  12. https://aktivitas-roudhotul.blogspot.com/2022/06/tantangan-omjay-menulis-di-hari-kedua.html
  13. https://aktivitas-roudhotul.blogspot.com/2022/06/tantangan-omjay-hari-ketiga-belas.html
  14. https://aktivitas-roudhotul.blogspot.com/2022/06/tantangan-omjay-hari-keempat-belas.html
  15. https://aktivitas-roudhotul.blogspot.com/2022/06/tantangan-omjay-hari-kelima-belas.html
  16. https://aktivitas-roudhotul.blogspot.com/2022/06/tantangan-omjay-hari-keenam-belas.html
  17. https://aktivitas-roudhotul.blogspot.com/2022/06/tantangan-omjay-hari-ketujuh-belas.html
  18. https://aktivitas-roudhotul.blogspot.com/2022/06/tantangan-omjay-hari-hari-kedelapan.html
  19. https://aktivitas-roudhotul.blogspot.com/2022/06/tantangan-omjay-hari-ke-sembilan-belas.html
  20. https://aktivitas-roudhotul.blogspot.com/2022/06/tantangan-omjay-hari-ke-dua-puluh-rabu.html
  21. https://aktivitas-roudhotul.blogspot.com/2022/06/tantangan-omjay-hari-kedua-puluh-satu.html
  22. https://aktivitas-roudhotul.blogspot.com/2022/07/tantangan-omjay-hari-kedua-puluh-dua-di.html
  23. https://aktivitas-roudhotul.blogspot.com/2022/07/tantangan-omjay-hari-kedua-puluh-tiga.html
  24. https://aktivitas-roudhotul.blogspot.com/2022/07/tantangan-omjay-hari-kedua-puluh-empat.html
  25. https://aktivitas-roudhotul.blogspot.com/2022/07/tantangan-omjay-yang-kedua-puluh-lima.html
  26. https://aktivitas-roudhotul.blogspot.com/2022/07/tantangan-omjay-hari-kedua-puluh-enam.html
  27. https://aktivitas-roudhotul.blogspot.com/2022/07/tantangan-omjay-hari-kedua-puluh-tujuh.html
  28. https://aktivitas-roudhotul.blogspot.com/2022/07/tantangan-omjay-hari-kedua-puluh-delapan.html
  29. https://aktivitas-roudhotul.blogspot.com/2022/07/tantangan-omjay-hari-kedua-puluh.html
  30. https://aktivitas-roudhotul.blogspot.com/2022/07/tantangan-omjay-hari-ketiga-puluh-arafah.html
  31. https://aktivitas-roudhotul.blogspot.com/2022/07/tantangan-omjay-hari-ketiga-puluh-satu.html

Minggu, 10 Juli 2022

Tantangan Omjay Hari Ketiga Puluh Satu Idul Adha

 Judul               : Tradisi Takbir Keliling Desaku

Hari/tanggal      : Minggu, 10 Juli 2022



Assalamualaikum.wr.wb

           Senja mulai mundur, memasuki malam yang dinantikan umat Islam pada umumnya. Didepan masjid Baitul Haq, dengan ketiga malaikat kecilku, menanti tradisi yang selalu ada setiap tahun didesaku. Waktu ku masih kecil aku teringat begitu bahagianya diri ini meski jalan keliling desa, tak membuat aku menyerah, padahal jika nanti sesampainya dirumah pasti kakiku pegel dan sakit, karena jalan kaki yang cukup jauh. Seingatku dulu aku mulai ikut takbir keliling sejak usia 5 tahun. Panitia takbir keliling selalu memberikan uang ganti lelah jalan, dulu aku yang masih kecil diberi uang seratus rupiah, uang koin


Alangkah bahagia sekali, karena merasa bangga mendapat hasil dari keringat sendiri, keringat dari jalan kaki muter desa.

        Sekarang tradisi itu masih selalu bertunas tiap dua hari raya, aku kenalkan kepada buah hatiku, agar mereka juga merasakan kebahagiaan yang sama dengan ibunya. Hmmm jadi senyum sendiri, tadi malam mereka jalan dan berhenti dengan uang lelah lima ribu rupiah, tapi jalan yang dilewati tidak sama dengan ibunya, lebih dekat. Ya mungkin anak jaman sekarang dengan dahulu berbeda dilihat dari gerakan badan. Lebih kuat jaman aku, tapi tak apa tradisi tetap terjaga dan tak berubah.




        Sebelum berangkat anak - anak disuruh baris tiga - tiga, dan pegang obor bambu, yang dibawa sebagai tanda kemeriahan hari raya. Setelah berjalan kaki sesuai rute yang sudah ditentukan, sesampai di masjid, anak - anak disuruh duduk untuk menerima uang lelah.


            Tadi malam gema takbir yang sangat meriah dan merekah, dengan takbir keliling menandakan bahwa umat Islam selalu menyenangkan. "Allahu akbar Allahu akbar Allahu akbar, laailaha illah huwallahu akbar Allahu akbar walillahilham". Gema takbir akan dikumandangkan sampai akhir hari tasyrik 11,12,13 Dzulhijah, Subhanallah semoga Allah selalu menjaga iman kita, aamiin

            Hari ini adalah hari ketiga puluh satu aku menuangkan cerita yang sangat sederhana versi aku, melihat dan merasa ketika blogwalking banyak kelebihan dari para senior dan suhu ampuh yang tidak mungkin aku bisa sama dengan beliau - beliau. Terimakasih atas kesempatan bisa menuangkan ide sekaligus merangkai cerita yang kadang mbulet, tapi usahaku cuma ikhtiar belajar menulis

            Terimaksih Omjay atas kesempatan yang telah diberikan dalam 31 hari tantangan menulis. Kututup tanpa mengakhiri untuk selalu belajar bersama teman - teman lebih tepatnya guru bagiku.

Menulislah dengan Rasa Hingga Muncul Berjuta Makna

Wassalamualaikum.wr.wb

Jumat, 08 Juli 2022

Tantangan Omjay Hari Ketiga Puluh Arafah

 Judul                    : Ka'bah Impian Semoga Jadi Nyata

Hari/tanggal          : Sabtu, 9 Juli 2022



Assalamualaikum.wr.wb

            Hari ini Sabtu tanggal 9 Juli 2022, bertepatan dengan puasa arafah bagi yang menjalankan. Meski ada sebagian saudara muslim disana yang sudah mengumandangkan takbir dan menjalankan sholat Idul Adha. Namun ketentraman hati tidak menyurutkan untuk selalu mengucap syukur akan kesempatan raga ini melaksanakan puasa bersama keluarga kecilku.

            Sejak kecil almarhum bapak selalu mengajarkan kami anak - anaknya untuk berpuasa sebelum sholat Idul Adha dijalankan. Dengan menyibak ingatan seorang figur ayah pedoman dalam hidupku. Beliau juga memberi contoh untuk bisa menunaikan ibadah haji rukun Islam yang kelima. Bapak menikah usia 36 tahun, jaman dahulu sekitar tahun 1976 itu termasuk kategori menikah diusia tua.

            Beliau menikah diusia tua karena ada alasan yang kuat, bekerja keras menjadi buruh apapun yang penting halal, prinsip beliau jika belum haji beliau tidak akan menikah. Ternyata oleh Allah dikabulkan doanya, sebelum menikah dengan Emak, beliau sudah daftar haji, Bapak menjalankan ibadah haji pertama kali naik pesawat setelah peristiwa Colombo, jadi Bapak termasuk angkatan kedua setelah kecelakaan orang yang mau pergi haji, beliau berangkat haji tahun 1976. Setelah menikah dengan Emak, sekitar 40 hari pernikahan, Emak ditinggal Bapak untuk menunaikan ibadah haji.

            Mengingat kisah beliau yang pilu, sebelum berangkat beliau cuma mempunyai uang untuk membeli perlengkapan haji saja, disana beliau cuma bantu teman satu desa yang kaya, sebagai buruh  memasak temannya tersebut, agar Bapak bisa ikut makan. Karena untuk beli makan beliau tidak mempunyai uang lebih. Setibanya kepulangan haji, Bapak dirumah juga tidak bisa menyediakan hidangan yang pantas untuk para tamu yang mau ziarah haji😭, yang ada cuma kerupuk ketela dan satu teko teh, itu saja Bapak dan Emak juga tidak bisa memberi hidangan nasi ala kadarnya. 

            Ya Allah ternyata Ka'bah yang Engkau ciptakan, mampu menghipnotis umatMu, memenuhi panggilan, termasuk almarhum Bapak yang tidak mempunyai dana banyak, tapi ternyata mampu melaksanakan ibadah haji. Pada jaman Bapak orang haji sangat langka, karena seingatku bapak haji dengan biaya 1 juta rupiah, mungkin jaman dahulu kalau ditotal seperti sekarang sama jumlahnya, jadi uang segitu juga banyak sekali buat Bapak yang hanya buruh tani.

        Wahai Ka'bah engkau adalah impianku, semoga aku bisa mengalami kenyataan sujud disana. Sungguh kebahagiaan yang tak terkira, jika itu bisa terwujud, karena almarhum Bapak juga bercerita bahwa disana itu adalah hal yang sangat membanggakan, karena selain rukun Islam terpenuhi, mencari rejeki yang banyak jangan hanya untuk buat kesenengan harta benda, kalau belum menunaikan ibadah haji. Bagi orang kaya yang banyak harta mungkin sangat mudah kesana, ingat para artis yang sekali manggung 100 juta, namun kenapa mereka belum melaksanakan ibadah haji? karena mereka belum mendapat panggilan dari Allah SWT, semoga kita semua selanjutnya mendapat panggilan ibadah haji setelah tahun ini, aamiin.

          Sekian kisah dihari yang penuh berkah hari arafah, terimakasih para pembaca blogger, cerita yang sederhana versi aku.


Wassalamualaikum.wr.wb


Rdj-Janna(Tantangan Omjay 10 Juni - 10 Juli 2022)


"Menulislah dengan Rasa Hingga Muncul Berjuta Makna"

Pertemuan Kedua Puluh Tiga Malam Sabtu

 


Judul                : Menulis Autobiografi

Resume ke        : 23

Gelombang       : 25

Hari/tanggal      : Jumat, 8 Juli 2022

Narasumber       : Suparno, S.Pd, M.Pd


Bismillahirrohmanirrohim

        Beberapa hari ini musim dingin menyapa desa ku tempat lahirku Blitar begitu diterpa bediding alias musim dingin wajah kering, air serasa berasa salju (hahaha kayak pernah pegang salju saja), ya seperti es yang baru keluar dari kulkas. Alhamdulillah hari ini bersama suami dan kedua putriku lulus puasa sunah tarwiyah, alangkah bahagianya kami, mereka kuat sampek magrib mulai dari sahur tadi malam sekitar jam 04.00 WIB. Mungkin kekuatan mereka sudah terbentuk sejak puasa Ramdhan satu bulan penuh mereka mampu, alhamdulillah.

        Malam yang sangat dingin, kucoba masuk kedalam kelas pelatihan tak ada sekat dan tanpa batas, bersama narasumber sedarah Jatim beliau bapak Suparno dan bunda Lely yang super energik moderator keren abis dah, akan menyampaikan materi tentang "Menulis Autobiografi". 

Manfaat Menulis Biografi

1. Cerita   orang orang hebat itu  menginspirasi,  KH Usairon  mengatakan  cerita orang orang  sholih  itu  meningkatkan  iman,  oleh  karena  itu  eman  rasanya  kesuksesan  yang Bapak  Ibu  raih  apabila  tidak  ditulis  dalam  biografi. Agar  bisa menginspirasi  orang lain. Menginspirasi  keluarga  dan keturunan  kita.Kita tidak tahu berapa  umur seseorang,  kita tidak tahu  kapan ajal  datang, maka menulislah  buku  biografi  agar  anak  cucumu  tahu  sejarah perjalanan  kehidupanmu. Suatu  saat  pasti  ada diantara  anak  cucu kita  yang cinta pada ilmu  pengetahuan dan ingin tahu  sejarah  perjalanan  kehidupan  nenek moyangnya. Di saat itu  buku   biografi  sangatlah   berharga, maka mulai dari sekarang tulislah kisah anda sendiri.

2. Jika sebagai ASN menulis biografi akan menambah angka kredit

3. Jika menjadi seorang kepala sekolah, maka biografi mewakili diri kita untuk ditunjukkan tanpa berbicara banyak.

Cara Menulis Biografi

1. Mulailah dengan membuat kerangka tulisan atau outlet

2. Setelah itu editing tulisan mulai dari awal hingga akhir

3. Agar tampilan  buku  tampak  menarik  dan menginspirasi,  jika dalam suatu judul  ada frase , atau kata-kata mutiara yang menginspirasi  bisa dituliskan  di atas  , sebelum  uraian  tulisan

4.Setelah buku autibiografi selesai ditulis mintalah  orang  lain  yang Bapak Ibu percaya  untuk  menjadi editor   yang berkaitan  dengan  ejaan,  tata  bahasa  dan lain-lain 

 5.Kemudian  buatlah  caver  buku  yang baik,  mintakan kata  pengantar  pada tokoh tokoh  terkenal semoga membawa  keberkahan

6. Langkah terakhir  kirimkan pada penerbit yang Bapak Ibu percaya    

            Dari penjelasan diatas bahwasannya jika menulis kisah berharga orang lain itu disebut biografi, tapi ketika menulis kisah berharga dirinya sendiri itu disebut autobiografi yang biasanya dapat honorarium. Menulislah dengan ciri khas kita sendiri, uang akan mengikuti.

            Sekian resume dari saya, ada kekuangan dan kesalahan minta maaf, hawa dingin semakin malam semakin menyatu dengan kulitku. Terimakasih para pembaca blogger.

Alhamdulillahirobbilalamin

  

Kamis, 07 Juli 2022

Tantangan Omjay Hari Kedua Puluh Sembilan Puasa Tarwiyah

 Judul            : Gak Ilok (tidak baik) atau Pamali

Hari/tanggal   : Jumat, 8 Juli 2022

dok.net

Assalamualaikum.wr.wb

            Hari Jumat berkah begitu mengesankan bagi kedua bidadariku, mereka puasa tarwiyah, tadi pagi sahur bersama dan berjamaah di mushola bersama. Si ganteng masih tidur, bangun tidur biasa kalau tidak ngemil pasti rewel, sehingga kedua kakaknya yang puasa alhamdulillah tidak tergoda. Sekitar jam 09.00 WIB sudah selesei bebersih tinggal lipat baju, kutengok sang laptop untuk menguraikan ide di dalam pikiran, meski masih di bayangan tapi aku juga berusaha mencarinya. 

        Akhirnya kutemukan sesuatu yang belum terurai ketika aku mengandung anak ketiga, waktu itu aku pengen makan nasi dengan sayur jantung pisang di lodeh. Tapi sama emak ku tidak diperbolehkan karena gak ilok (tidak baik) ngetrenya pamali bagi orang hamil. Sambil ku bilang ke beliau "sedikit saja ya mak, aku pengen banget", emak menjawab " ya nduk, titik ae yo, digae syarat, mugo-mugo  gak enek opo - opo" (ya nak, sedikit saja, dibuat syarat semoga tidak terjadi apa- apa). Ya sebagai anak aku menghormati orang tuaku dan patuh, sebagai syarat untuk keinginan mungkin nyidam, ku nikmati nasi bersama sayur tersebut. Aku bertanya alasannya apa, tapi oleh beliau tidak dijelaskan.

        Setelah melahirkan rasa penasaranku kuungkap, dan bertanya sama emak "mak, enten nopo wong hamil kok gak pareng maem jangan ontong?" (bu, mengapa orang hamil tidak boleh makan sayur jantung pisang?) beliau menjawab "nduk, lak wong hamil maem jangan ontong, sanuk e bayine balik cilik eneh mungkret koyok sak ontong", (nak, orang hamil yang makan sayur jantung pisang, nanti dikhawatirkan janin dalam kandungan kembali kecil (menuyusut) seperti jantung pisang).

        Ingat hal itu langsung ini jari mengetik apa ada masalah jika ibu hamil makan jantung pisang, ternyata begini jawabanya https://www.wartabromo.com/2019/07/26/pamali-ibu-hamil-jangan-makan-jantung-pisang/. Dari sekian banyak penjelasan yang sangat gamblang, ternyata ketakutan orang dahulu dengan hal yang mungkin satu kasus dijadikan sebagai sebuah aturan dan larangan sehingga muncul berbagai kegiatan yang Pamali. 

        Ternyata pamali itu bukan hanya tentang makan jantung pisang ternyata banyak sekali hal yang beraneka ragam pamali didaerah Jawa maupun Sunda, boleh klik disini https://www.jurnalponsel.com/pamali-adalah/. Pamali disebut juga dengan tabu, pantangan atau larangan, kalau emak ku yang berkata pamali itu "Gak Ilok", ya bisa dianggap "Tidak Elok/Baik". 

        Dari penjelasan diatas rasa penasaranku tentang larangan dari orang tua tidak serta merta menolaknya tapi diikuti yang masuk logika, makanya semua harus dicerna di pikiran dengan baik, meski menolak pun dengan cara baik, biar orang tua pun mendoakan yang baik, agar prasangka yang gak baik tidak sampai terlontar. 

        Sebagai generasi gaget dan era jaman sekarang mungkin seringkali anak muda disekitar kita acuh tak acuh alias tidak menghiraukan perkataan orang tua jaman nenek moyang, padahal jika kita sebagai generasi yang menghormati budaya leluhur, kita sebaiknya menerima tanpa menambah rukun iman 😊, karena  percaya dengan hal yang berlebihan dikategorikan syirik.

        Demikian cerita hari ini yang sederhana, semoga bermanfaat, terimakasih para pembaca blogger,

Wassalamualaikum.wr.wb


Rdj - Janna (Tantangan Omjay Menulis 10 Juni - 10 Juli 2022)

"Menulislah dengan Rasa Hingga Muncul Berjuta Makna"


Tantangan Omjay Hari Kedua Puluh Delapan

 Judul                : Orang Tua Sesungguhnya

Hari/tanggal      : Kamis, 7 Juli 2022


Assalamualaikum.wr.wb

            Bahagia menjadi orang tua yang sesungguhnya, tidak tahu kenapa teringat jaman masih single, berbincang dengan teman dekat, pada waktu itu duduk diteras sekolah tempat kami mengajar, menanti redanya hujan yang sangat deras, aku berkata dengan dia "kelak jika aku mempunyai anak, kan kurawat sendiri, tidak merepotkan orang tua ataupun mertua, atau tidak menitipkan kepada ART, mendidik mereka bersama pasangan", ternyata ucapan adalah doa', sekitar lima tahun setelah ucapan tersebut yang didengar oleh hujan, Allah mengabulkan ucapanku. Alhamdulillah.

            Tak terasa perjalanan hidupku, menuntun aku menemui segala ucap yang aku tanam dahulu. Ya Allah sekarang aku memanennya, bisa merawat dan mendidik pendidikan dasar untuk ketiga malaikat kecilku, tanpa merepotkan orang tua atau mertua, dan tidak membayar seorang pengasuh pun, bersama suami ku mengajarkan kepada mereka seperti bahasa krama (bahasa jawa), ucapan syukur, berbagi dan ucapan permintaan maaf, sholat dan mengaji, kutanamkan iman sejak kecil, meski aku sendiri dan suami masih belajar, tapi aku juga berusaha mendidik mereka, orang tua khususnya ibu adalah madrasah pertama buat sang buah hati. Itu adalah moment yang tak boleh aku lewatkan, karena sebelum dididik oleh gurunya diluar, guru pertama mereka adalah kami.

            Mendengar ceramah dari Kyai kondang KH. Anwar Zahid, bahwasannya seorang ibu harus bisa menjadi tiga ibu sekaligus, maksud dari dawuhnya beliau adalah seorang ibu itu bisa berperan sebagai sosok ibu tiga macam yaitu :

🌞 Menjadi ibu kandung maksutnya adalah mulai dari hamil sampai melahirkan mampu menjaga kandunganya dengan baik, melakukan tindakan positif dan selalu bahagia dengan bersyukur ketika mengandung bayinya. Tidak pernah mengeluh, selalu berprasangka baik bahwasanya janin yang dikandung kelak menjadi anak yang sholeh ataupun sholihah, ikhlas mengandung dengan niatan ibadah. Ketika anak sudah lahir dijaga dan dirawat sendiri, tidak menitipkan ke orang lain, karena tidak ada ceritanya anak ayam diasuh nenek ayam, pasti induknya sendiri yang mengasuh. Kita sudah diberi contoh oleh ayam. Jaga dan rawatlah anak kita sendiri.

🌞 Menjadi ibu susu maksutnya adalah ketika anak sudah lahir langsung diberi ASI, karena anak itu lebih baik minum ASI daripada susu formula, sampai tuntas hingga usia 2th, seperti yang dijelaskan dalam Alquran surat Al- baqorah :233

وَΨ§Ω„ْوَΨ§Ω„ِΨ―ٰΨͺُ يُΨ±ْΨΆِΨΉْΩ†َ Ψ§َوْΩ„َΨ§Ψ―َΩ‡ُΩ†َّ Ψ­َوْΩ„َيْΩ†ِ ΩƒَΨ§Ω…ِΩ„َيْΩ†ِ Ω„ِΩ…َΩ†ْ Ψ§َΨ±َΨ§Ψ―َ Ψ§َΩ†ْ يُّΨͺِΩ…َّ Ψ§Ω„Ψ±َّΨΆَΨ§ΨΉَΨ©َ ۗ وَΨΉَΩ„َΩ‰ Ψ§Ω„ْΩ…َوْΩ„ُوْΨ―ِ Ω„َΩ‡ٗ Ψ±ِΨ²ْΩ‚ُΩ‡ُΩ†َّ وَΩƒِΨ³ْوَΨͺُΩ‡ُΩ†َّ Ψ¨ِΨ§Ω„ْΩ…َΨΉْΨ±ُوْفِۗ Ω„َΨ§ ΨͺُΩƒَΩ„َّفُ Ω†َفْΨ³ٌ Ψ§ِΩ„َّΨ§ وُΨ³ْΨΉَΩ‡َΨ§ ۚ Ω„َΨ§ ΨͺُΨΆَΨ§ۤΨ±َّ وَΨ§Ω„ِΨ―َΨ©ٌ ۢΨ¨ِوَΩ„َΨ―ِΩ‡َΨ§ وَΩ„َΨ§ Ω…َوْΩ„ُوْΨ―ٌ Ω„َّΩ‡ٗ Ψ¨ِوَΩ„َΨ―ِΩ‡ٖ وَΨΉَΩ„َΩ‰ Ψ§Ω„ْوَΨ§Ψ±ِΨ«ِ Ω…ِΨ«ْΩ„ُ Ψ°ٰΩ„ِΩƒَ ۚ فَΨ§ِΩ†ْ Ψ§َΨ±َΨ§Ψ―َΨ§ فِΨ΅َΨ§Ω„ًΨ§ ΨΉَΩ†ْ ΨͺَΨ±َΨ§ΨΆٍ Ω…ِّΩ†ْΩ‡ُΩ…َΨ§ وَΨͺَΨ΄َاوُΨ±ٍ فَΩ„َΨ§ Ψ¬ُΩ†َΨ§Ψ­َ ΨΉَΩ„َيْΩ‡ِΩ…َΨ§ ۗوَΨ§ِΩ†ْ Ψ§َΨ±َΨ―ْΨͺُّΩ…ْ Ψ§َΩ†ْ ΨͺَΨ³ْΨͺَΨ±ْΨΆِΨΉُوْٓΨ§ Ψ§َوْΩ„َΨ§Ψ―َΩƒُΩ…ْ فَΩ„َΨ§ Ψ¬ُΩ†َΨ§Ψ­َ ΨΉَΩ„َيْΩƒُΩ…ْ Ψ§ِΨ°َΨ§ Ψ³َΩ„َّΩ…ْΨͺُΩ…ْ Ω…َّΨ§ٓ Ψ§ٰΨͺَيْΨͺُΩ…ْ Ψ¨ِΨ§Ω„ْΩ…َΨΉْΨ±ُوْفِۗ وَΨ§ΨͺَّΩ‚ُوا Ψ§Ω„Ω„ّٰΩ‡َ وَΨ§ΨΉْΩ„َΩ…ُوْٓΨ§ Ψ§َΩ†َّ Ψ§Ω„Ω„ّٰΩ‡َ Ψ¨ِΩ…َΨ§ ΨͺَΨΉْΩ…َΩ„ُوْΩ†َ Ψ¨َΨ΅ِيْΨ±ٌ

"Dan ibu-ibu hendaklah menyusui anak-anaknya selama dua tahun penuh, bagi yang ingin menyusui secara sempurna. Dan kewajiban ayah menanggung nafkah dan pakaian mereka dengan cara yang patut. Seseorang tidak dibebani lebih dari kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita karena anaknya dan jangan pula seorang ayah (menderita) karena anaknya. Ahli waris pun (berkewajiban) seperti itu pula. Apabila keduanya ingin menyapih dengan persetujuan dan permusyawaratan antara keduanya, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin menyusukan anakmu kepada orang lain, maka tidak ada dosa bagimu memberikan pembayaran dengan cara yang patut. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan." (Q.S. Al-Baqarah: 233)***

🌞 Menjadi ibu guru maksutnya adalah seorang ibu harus bisa mendidik anaknya sendiri, sebelum dididik orang lain, karena ibu adalah madrasah pertama bagi anak - anak mereka. Makanya seorang ibu mencari ilmu itu wajib, bisa sampai kapanpun kuliah sampai jenjang yang tinggi, itu bukan hanya digunakan sebagai profesi atau pekerjaan, tetapi maksut yang lebih dalam adalah dengan gelar yang tinggi bisa mendidik anak sendiri. Masak ibunya gelar sarjana hanya untuk mendidik anak orang lain, sedangkan anaknya sendiri diajari oleh ART yang lulus SMP.

        Peran tiga hal tersebut bisa dilakukan oleh satu ibu, jadi jangan sampai anak punya tiga ibu yang berbeda.  Itulah ringkasan ceramah dari beliau yang bisa aku petik pelajarannya, semoga aku bisa menjadi ibu yang seutuhnya, aamiin. Sekian cerita hari ini, yang sederhana terimakasih para pembaca blogger.

Wassalamualaikum.wr.wb

Rdj-Janna (Tantangan Omjay 10 Juni - 10 Juli 2022)

"Menulislah dengan Rasa Hingga Muncul Berjuta Makna"


Pertemuan Kedua Puluh Dua Malam Kamis

 


Judul                : Menulis Di Kala Sakit

Resume ke        : 22

Gelombang        : 25

Hari/tanggal        : Rabu, 6 Juli 2022

Narasumber        : Suharto, M.Pd


Bismillahirrohmanirrohim

            Malam Kamis yang melelahkan dari hayati ini, lelah, capek bertumpang tindih di pundak. Aku cuma bersyukur masih diberi kesempatan menghirup udara sampai detik ini, berarti aku masih diberi kesempatan untuk lebih baik lagi. Malam ini temanya sangat sesuai dengan keadaanku saat ini, melihat kisah https://youtu.be/uye6FLj30GU, sungguh luar biasa, beliau sangat luar biasa, sedangkan aku cuma diberi capek, kok sudah mengeluh untuk menulis, motivasi buat saya saat ini, pantang capek, bisa mengkondisikan badan buat menulis. Semangat...........!!!!

          Ya begitulah aku menyemangati diriku sendiri, yang kadang diterpa malas nan capek, tapi buat menumbuhkan semangat buat menulis itu haruslah super ekstra. Bapak Suharto yang akrab dipanggil Cing ato, memaparkan materi sekaligus kisah yang dialami beliau sungguh inspiratif, materi disampaikan sesuai dengan urutan berikut :

1. Awal Menulis
2. Menulis di Kala sakit
3. Alat, waktu, dan kondisi menulis
4. Hasil dari menulis

            Pertama awal beliau menulis adalah dari sejarah beliau yang sering mengikuti pelatihan menulis dengan dilatarbelakangi oleh gerakan literasi mengajar di madrasah beliau, serta kebutuhan dalam menulis. Beliau mengisahkan awal tahun 2016 siswanya diminta untuk membawa buku, jadi cing ato pun juga membawa buku yang sering dibaca beliau adalah tentang motivasi. (Ya Allah mendengar suara cing ato, sungguh mulia beliau, meskipun sekarang masih dalam pemulihan tapi beliau tidak pernah ada kata putus asa dalam berkarya😭😭😭). Beliau menyemangati diri sendiri dengan belajar terus menerus.

            Yang kedua yang beliau lakukan adalah banyak membaca buku dan ikut pelatihan, hingga beliau dapat membuat sebuah buku solo yang beliau abadikan di lukisan kanvas beliau, sebagai penyemangat beliau untuk menulis lebih banyak lagi, lukisan tersebut beliau letakkan di depan komputer. Beliau mengikuti pelatihan hingga menjadi motivator, narasumber serta bergabung dengan pelatihan omjay angkatan 8. 

            Dengan irama kehidupan  oleh Allah diberi sebuah nikmat sakit, sehingga beliau pernah vakum menulis hampir 1,6 tahun. Tepat tanggal 18 Juli 2018, dengan hitungan jam. Tubuh beliau TUMBANG  tak berdaya seluruh syaraf yang ada mati semua. Tepat malam Jumat jam 12 malam lidah beliau tertarik sejak itu suara beliau hilang sampai 4,5 bulan. 4,5 bulan berada di rumah sakit. 1,5 bulan di ICU, 2, 11 bulan di HCU, dan 1 bulan di ruang inap biasa. Seluruh tubuh ini penuh dengan selang.

        Alat yang digunakan beliau ketika sakit adalah gawai, perantara yang sangat baik, ketika raga beliau tidak bisa apa - apa. Melalui dunia maya yang sangat luas, menjadikan beliau berkembang pesat, meski raga terbatas oleh gerak.

        Hasil yang beliau dapat adalah banyaknya buku yang sudah beliau tulis, dan teman - teman yang sangat mendukung yang selalu ada, berkenalan dengan para youtuber serta pastinya mendapat royalti yang tak disangka - sangka. Rejeki dikemas dengan nikmat sakit, begitu indah bagi hamba Allah yang bersyukur.

        Jangan pernah takut untuk menulis, tulis saja yang anda bisa dan kuasai. Jangan menunggu pintar baru menulis, menulis saja dahulu nanti juga pintar. Ketika anda menulis 80 % anda sudah menuju kesuksesan, tinggal 20 % untuk memperbaiki. Itulah kisah nyata dari beliau yang sangat menginspirasi bagi kita. Tetap berkarya, banyak membaca dan mengikuti pelatihan menulis. Mempunyai angan yang besar untuk generasi agar karya kita bermanfaat untuk mereka.

        Sekian resume saya yang sederhana, terimakasih pembaca blogger, dan terimaksih kepada Cing ato yang sangat menginspirasi, untuk kita tetap tegar menulis.

Alhamdulillahirobbil alamin



Selasa, 05 Juli 2022

Pertemuan Kedua Puluh Satu Malam Selasa

 


Judul                : Menjadi Penulis Buku Mayor

Resume ke        : 21

Gelombang        : 25

Hari/tanggal        : Senin, 4 Juli 2022

Narasumber        : Joko Irawan Mumpuni


Bismillahirrohmanirrohim

            Hari ini mungkin aku terlambat dalam pengumpulan resume, sebab kemarin sebenarnya ikut pelatihan, namun tidak sempet buat resume, itu saja gara - gara dipaksa. Ya semua harus dipaksa, baik itu tentang pekerjaan apapun, seperti sekarang ini, aku harus mengingat lagi materi kemarin malam, biar fokus meski didampingi dengan pekerjaaan seabrek, tak apalah dukungan dari banyaknya tugas, menjadikan aku terlambat buat resume.

        Pagi ini aku mulai membuka ulang materi yang disampaikan oleh narasumber hebat bapak Joko Irawan Mumpuni, yang sudah ahli dalam bidangnya, di penerbit mayor beliau sebagai di penerbit ANDI. Beliau ditemani oleh bapak Muliadi. Menjelaskan tentang bagaimana proses kita menjadi seorang penulis di penerbit mayor. Materi yang disampaikan tadi ringkasannya sebagai berikut :

Pertama sebagai seorang penulis kita harus melalui berbagai tahapan agar tulisan kita bisa berkembang dan diterima oleh para pembaca pada umumnya.

Kedua jika tulisan kita sampai ke penerbit mayor, maka harus punya konsistensi dalam menulis serta mempunyai kredibilitas tinggi agar dilirik oleh penerbit mayor. 

Ketiga bahwasanya literasi bangsa Indonesia ini masih tergolong rendah dibanding negara lain, disebabkan oleh beberapa faktor yaitu"

πŸ‘‰ minat baca (budaya membaca kurang, bahan bacaan limit dan kualitas bacaan rendah)

πŸ‘‰ minat tulis ( budaya tulis menulis masih sedikit, tidak paham tentang prosedur menulis dan penerbitan)

πŸ‘‰ Apresiasi hak cipta ( adanya pembajakan, duplikasi ilegal, dan perangkat hukum)

Keempat Selanjutnya perlu diperhatikan dalam memilih penerbit yang baik.
1. Memiliki visi dan misi yang jelas.
2. Memiliki bussines core lini produk tertentu.
3. Pengalaman penerbit.
4. Jaringan pemasaran.
5. Memiliki percetakan sendiri.
6. Keberanian mencetak jumlah eksemplar
7. Kejujuran dalam pembayaran royalti.


Kelima Ciri-ciri penerbit yang harus diwaspadai:
1. Hanya bertindak sebagai broker naskah.
2. alamat tidak jelas.
3. Tidak ada dokumen perjanjian penerbitan yang baik.
4. Tidak memiliki jaringan pemasaran dan distribusi sendiri.
5. Tidak memiliki percetakan sendiri.
6. Prosentase royalti tidak wajar.
7. Laporan keuangan yang tidak jelas.


Keenam jika sudah bisa diterbitkan di penerbit mayor apa yang diperoleh penulis yaitu : 
1. Peningkatan finansial (royalti, diskon pembelian langsung, dan seminar/mengajar)
2. Peningkatan karir (adanya kebutuhan peningkatan status jabatan, dan peluang karir di institusi atau perusahaan)
3. Kebutuhan batin ( buku sebegai karya monumental yang  akan dikenang sepanjang masa).
4. Reputasi ( buku sebagai karya yang terpublikasi akan meningkatkan reputasi penulisnya).
Jika penulis ingin mengetahui tema-tema menarik dan  yang akan diminati banyak orang bisa mencarinya di google trend. Sedangkan jika ingin mengetahui reputasi. Penulis bisa melalui google scholer/cendekia.


Penggolongan penulis.
1. Penulisberpikir  idealis
    - menulis tidak begitu memperhatikan kebutuhan pasar
    - tidak begitu suka dengan campur tangan pihak lain
    - imbalan finansial tidak begitu dipentingkan
    - kesempurnaan sebuah karya lebih penting daripada produktifitas
2. Penulis berpikir industrialis
    - menulis dengan sangat memperhatiakn kebutuhan pasar
    - terbuka dan lapang dada terhadap segala intervensi pihak lain
    - imbalan finansial merupakan tujuan utama
    - terkadang kesempurnaan karya tidak lebih penting daripada produktifitas.
Keduanya baik bagi penerbit, maka akan mengkobinasikan keduanya.

            Itulah resume singkat saya, bahwasannya semua pasti ada keuntungannya, tergantung penulis mau menerbitkan bukunya dimana. Terimakasih salam literasi 

Alhamdulillahirrobilalamin.

Tantangan Omjay Hari Kedua Puluh Tujuh Mentok

 Judul                   : Kurang Fokus 

Hari/tanggal         : Rabu, 6 Juli 2022



Assalamualaikum.wr.wb

            Sejak kemarin aktivitas rewang (membantu) di sanak saudara, menyita waktuku bersama keluarga. Tiba - tiba buka HP ada notif kesalahan dokumen yang sudah saya kirim kemarin lusa. Banyak fikiran, sehingga semua hambur adul tidak karuan, baik fisik maupun pikiran yang saling bertabrakan, bikin runyam ni hati nan olah otakku.

        Mau ngapain tidak ada tujuan, saking banyak yang mau dikerjakan, akhirnya kuputuskan untuk mengungkapakan keluh kesahku lewat emoji diatas dan tulisan ini yang bisa mewakili, begitu semrawutnya pekerjaan yang akan aku kerjakan, padahal cuma diotak atau cuma dipikirkan saja, ternyata malah bebanya begitu berat, Ya Allah Ya Rabii... mudahkanlah urusan hamba, dan lancarkan semuanya, aamin

        Kurang fokus malah bikin semua tidak maksimal, atau malah tidak ada yang dikerjakan, ya ku awali tanpa tujuan aktivitas pagi merawat anak - anak mulai dari bangun sampai sekarang sudah ganteng dan cantik dan mereka sudah sarapan. Itu contoh satu cuma tadi ada kesalahan sedikit, yang juga bikin aku galfok. astagfirullah.

        Mungkin aku harus bisa berpindah tempat, atau tidak usah memaksakan sesuatu yang aku belum kerjakan, malah aku fikirkan, sekarang dengan bismillah tarik nafas dalam - dalam, nimati dan syukuri apa yang sudah bisa aku kerjakan. Setelah ini aku bebersih rumah seperti kapal pecah, dapur cucian piring menumpuk dan baju yang belum aku cuci. Ya jika aku kerjakan satu persatu mungkin bisa mengurangi beban pikiran, padahal dipikiran harus membuat jadwal ngantar emak ku berkunjung ke sanak saudara, belum lagi harus rewang lagi. Ya Allah nikmat nya..............

        Mungkin sekian para pembaca blogger, ide belum keluar tapi keluh kesah terurai di cerita ku hari ini, meski susah ku coba untuk merangkai uneg - uneg yang bikin mules hati dan pikiran. Terimakasih, ternyata hidup bukan untuk dibicarakan atau hanya untuk disesali, tapi kenyataan harus dijalani meski tertatih - tatih atau sambil ngesot, ndlosor alias merangkak tak apalah, berarti itu menjadikan kita bisa berpindah move on walau sedikit, pasti sampai juga. Semangat buat diriku yang lagi down gegara cuma berpikir sajo.πŸ™ˆπŸ™ˆπŸ™ˆπŸ™ˆπŸ™ˆ

Wassalamualaikum.wr.wb


Rdj-Janna (Menulis tiap hari 10 Juni - 10 Juli 2022)

"Menulislah dengan Rasa Hingga Muncul Berjuta Makna"

        


Senin, 04 Juli 2022

Tantangan Omjay Hari Kedua Puluh Enam Kenangan Manis

 Judul                : Cerita Kita Berdua

Hari/tanggal      : Selasa, 5 Juli 2022



Assalamualaikum.wr.wb.

        Kisah antara aku dan dia, berawal di bulan Agustus tahun 2013 silam, waktu itu beda desa dan beda kalangan teman, seingatku kisah kita ngetren Indosat  M3 memberi gratis telfon antar sesama Indosat, sampek telinga panas. Hp jadul merk Nokia yang kecil imut, pokok bisa buat telfon dan sms, githu saja buatku mensyukuri, karena HP tersebut adalah hasil jerih payahku, gaji pertama aku mengajar setelah masa percobaan. Ya dengan itu, kisah kita dimulai. 

           Kring........Kringggggg..... telpon masuk dengan nomor tak dikenal, nomor akhir ...45.

Dia    :" Assalamualaikum, heh Dan, kamu dimana nie kita tunggu?"

Aku    : "Waalikumsalam, maaf salah sambung".

Dia      : "Loh, tak kira Dani, maaf ya ini siapa?"

Aku     : "Ini aku, maaf ditutup saja, kita tidak kenal, assalamualaikum"

         Awal bulan puasa dia telfon dengan alasan salah sambung, dari sebrang sana kudengar suara dia, ya mungkin tidak ada simpati sama sekali sebab aku dan dia pakai indosat ooredo, waktu itu kita sering pakai yang ada bonusan. Jadi aku tidak respon balik nomor tersebut, sebab aku menaruh kagum dengan seseorang yang cool, sopan dan manis kayak gula, panggil saja Susanto. 

        Kita satu desa beda dusun, mengenal Santo lewat acara Ansor-Fatayat NU. Ya jujur aku cuma bisa mengagumi, karena tidak mungkin kita dekat, Santo lebih banyak kelebihan dibanding aku. Kita tidak pernah ngobrol, jadi tidak mungkin bisa dekat dengan Santo, hanya pengagum rahasia saja. Tapi pada waktu sore  hari, ada nomor masuk bilang, "Assalamualaikum, mbak ini aku Santo mau mampir kerumah mbak, kira - kira mbak ada dirumah tidak?", waawww....ku baca bolak balik, masak cowok yang pendiem, dan kita tidak pernah ngobrol barang say hello saja, kok bisa mau mampir kerumah. Dengan hati dag dig dug, berdebar debar tangan yang dingin menandakan aku syok, ku balas sms dia "ya, silahkan mas, saya ada dirumah".

        Sekitar 10 menit dia sudah sampai dirumahku, kulihat dari jendela kaca, ternyata benar Santo, langsung kuambil hijab dan kukenakan dan Santo kupersilahkan duduk diruang tamu. Santo mulai bercakap "mbak saya kesini, mau silaturahmi", kring........kring....... telfon masuk dari Dia nomor akhir ...45. "mbak... angkat saja, telfon nya!" sambung Santo", di hati aku agak kesel, kenapa sih orang salah sambung nie, telfon? tidak tahu apa ini ada tamu langka. Dengan berat hati aku angkat "eh kamu dengan rumahnya Sugeng mananya?", Dia nyerocos, "eh, dimana rumahmu dengan sugeng mananya?", aku cuma diem "maaf salah sambung, dan maaf aku ada tamu", langsung kumatikan telfon tersebut. 

        Skip cerita, sejak bulan Agustus sampai bulan Oktober, ternyata aku malah dekat dan nyaman komunikasi dengan Dia Si salah sambung, tidak tahu kapan pokoknya aku dan dia bisa ketemu langsung, ya sering bertengkar karena berbeda pendapat, itupun jika ketemu, tapi lewat telfon tidak tahu kenapa lancar, M3 menyambungkan aku dengan dia, sampai awal bulan Oktober, dengan tak disangka dan tak kuduga, Dia datang kerumah melamar aku didepan orang tuaku, waktu itu orang tuaku bertanya sama dia, apa dia menyukai aku?, dia jawab Insyaalloh. 

        Ya dengan Insyaalloh, Allah melancarakan pendekatan kami sampai bulan Desember tahun 2013 kita sakralkan ijab qobul. Hari Rabu, pukul 08.00 WIB dia berucap "qobiltu nikaha bil mahril madzkur", SYAH... ya SYAH dihadapan orang tua, naib, guru ngaji dan keluarga kita berdua. Allah SWT menghiasi perjalanan perkenalan aku dengan dia begitu singkat namun berarti. Setelah ijab qobul ada acara walimatul urusy, namun yang biasa pada umumnya menikah itu dengan diiringi canda tawa, tapi kita berdua malah menangis bahagia, terharu karena perkenalan yang tak nyambung jadi sambung.

        Usia ku menikah tidak muda lagi, 27 th sedangkan dia 28 th, ya jarak usia yang terpaut tidak jauh. Dia yang humoris, pengertian, sayang sama aku adalah imamku dunia akhirat Insyaalloh, dan dia adalah Wijayanto ayah dari ketiga malaikat kecilku. Ternyata pada waktu aku mau akad nikah Santo bilang mau melamar aku, namun aku bilang kalau aku sudah mau menikah, di sana dia bilang "aku terlambat bilang", aku jawab lewat sms "maaf memang kita tidak berjodoh".

        Ternyata dari kisah ku bertemu dengan jodohku, Allah mengemas cerita indah yang berawal tidak kenal, tidak nyambung ternyata bisa mengena direlung hatiku paling dalam. Kita menikah tidak dari pacaran, tapi suami ku adalah harapan yang selama ini ku panjatkan kepada Allah. hehehe jadi senyum senyum sendiri, cerita kita yang singkat sebab sebenarnya kalau diceritakan mungkin banyak Bab, πŸ˜†. maaf mungkin ini resume dari kisah aku dengan suami, terimakasih para pembaca blogger.

Wassalamualaikum.wr.wb

Rdj-Janna (Tantangan Omjay Menulis 10 juni -10 Juli 2022)

"Menulislah dengan Rasa Hingga Muncul Berjuta Makna"




Tantangan Omjay Yang Kedua Puluh Lima Kelomang

 Judul                : Mainan Baru Si Bungsu

Hari/tanggal      : Senin, 4 Juli 2022


dok.net

Assalamualaikum.wr.wb

      Pagi tadi suami sepulang dari mushola, langsung pegang sapu lidi menyapu depan rumah, hampir selesei ada sesuatu yang berada diantara tumpukan sampah dedaunan. Dia curiga mengira itu bekicot, ternyata setelah diambil ternyata hewan yang dia harapkan sewaktu kecil untuk bisa membelinya, karena orang tuanya tidak punya uang, dan dia tidak pernah diberi uang jajan ketika sekolah, makanya dia hanya bisa bermain bersama temanya yang bisa membeli kelomang tersebut.

         


        Saking bahagianya, dia langsung mencariku didapur dan memperlihatkan hewan tersebut. Setelah kulihat aku langsung berkomentar kita beradu pendapat, "yah, aku kok tidak tertarik ya buat membelinya, saya heran dulu waktu SD banyak temanku yang membeli hewan tersebut, kalau sudah diberi angin dari mulut (hah), kelomang tersebut keluar, trus buat teman - temanku dijadikan sebagai sarana adu pertandingan", komen dari ku. Suami langsung jawab "ya mestilah buk, kamu tidak suka, sebab kamu cewek", ya teman ku cewek banyak yang beli, menurutku aku agak takut, kan badanya yang banyak kaki, membutku jika dipegang berjalan ditangan geli - geli gimana", timpalku. Sambil mencari wadah tempat si kelomang, dia bicara "nanti biar dibuat mainan tole (nak laki-laki) Lutfan, yang masih tidur belum bangun.


        Sekitar jam 06.00 WIB, si bungsu bangun dan langsung mandi, setelah mandi pakai baju ganti, oleh ayahnya diberi tahu, kalau punya hewan unik. Setelah tahu awalnya si bungsu agak takut, tapi lama kelamaan dia juga penasaran, dan dibuat teman bermain. Dilihatnya ketika kelomang berjalan, dan diajak bicara. Tapi anak ku tidak suka pegang, mungkin melihat masih takut kali, karena kelomang tersebut sering jalan dan kelihatan banyak kaki yang merayap. Berani pegang wadahnya saja.

        Ngomong - ngomong soal kelomang itu apa ya? yuk berselancar dengan mbah google, LanjutπŸ‘‰rimbakita.com/kelomang/ Dijelaskan bahwa Kelomang adalah sering juga disebut dengan kepiting pertapa, karena gaya hidupnya yang lebih suka berlindung di balik cangkang atau rumahnya.

            Rata-rata, kelomang memiliki abdomen (perut) yang panjang, berbentuk seperti spiral dan lunak lembut, tidak keras seperti abdomen krustasea lain. Ujung abdomen kelomang dapat mencengkeram dengan kuat kolumela (tiang poros) cangkang siput.
            Menurut data dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), infraordo anomura atau hewan yang memiliki bentuk tubuh bagian belakang yang tidak simetris, terdiri dari 7 supersuku, 17 suku, 264 marga, dan 2.470 jenis. 54% persen dari jumlah tersebut merupakan berbagai jenis kelomang.
            Ciri dan Karakteristik
Kelomang memiliki kaki berjumlah sepuluh. Sepasang kaki depannya berbentuk capit, berfungsi untuk memegang atau menyerang mangsanya. Kaki kedua dan ketiga berfungsi untuk melakukan pergerakan, kaki keempat dan atau hanya kaki kelima posturnya mengecil dengan ujungnya yang berbentuk capit kecil, memiliki bulu yang lebat yang fungsinya untuk membersihkan tubuh, terutama insang dan telur pada betina.
            Kelomang memiliki kebiasaan suka berganti-ganti rumah. Ini dikarenakan tubuhnya yang selalu bertumbuh. Semakin besar tubuhnya, maka kelomang akan mencari rumah cangkang yang lebih besar. Selain kerang, kelomang juga biasa menggunakan potongan kayu, tutup botol tertentu, bulu babi, dan karang sebagai rumah barunya.
            Seringkali, spesies kelomang berbaris ketika mereka menemukan rumah yang baru. Kemudian kelomang yang paling besar akan meninggalkan rumah lama untuk menghuni rumah yang baru. Rumah lama ini akan digunakan oleh kelomang lainnya yang juga mulai tumbuh besar. Terjadi seperti itu terus menerus hingga kelomang di barisan terakhir sudah mendapatkan rumah barunya.

        Ya itulah sekilas tentang kelomang, jaman masih aku kecil waktu SD hewan tersebut, dijual didepan sekolah, uniknya apa? sedangkan aku baru saja tahu ini tadi dari mbah google, sebab sebagai pribadi ternyata suami mendambakan memilikinya meski sekarang sudah setengah usia dewasa, dia baru memiliki tanpa membeli. Ya itulah cerita hari ini yang sederhana mainan baru si bungsu, meski dia tidak terlalu suka, tapi bisa sebagai pengganti sementara jika dia bosen permainan yang monoton.

        Sekian para pembaca blogger terimaksih atas kunjunganya, dan komentar. Kelomang engkau bukan bayang - bayang, tapi kamu nyata sekarang. hehe "Menulislah dengan Rasa Hingga Muncul Berjuta Makna"

Wassalamualaikum.wr.wb

Rdj-Janna(Tantangan Omjay Menulis 10 Juni-10 Juli 2022)


Pertemuan Kedua Puluh Enam Malam Sabtu

  Judul                    : Membuat Cover Buku Yang Menarik Resume               : 26 Gelombang         : 25 Hari/tanggal        : Jumat, 1...